Dua Gerai Ritel Modern Gugur dalam Sehari, Ini Komentar APPBI

Kamis, 04 November 2021 - 14:41 WIB
loading...
Dua Gerai Ritel Modern...
ACES menutup gerai Ace Hardware di Waru Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (1/11/2021). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Memasuki bulan November, dua perusahaan ritel terkemuka yaitu PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mengumumkan penutupan salah satu gerainya.

Pada Senin (1/11/2021), LPPF mengumumkan penutupan salah satu gerai Matahari di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Pada hari yang sama, ACES juga menutup gerai Ace Hardware di Waru Surabaya, Jawa Timur, yang telah beroperasi selama lebih dari tiga tahun dengan luas area 2.462 meter persegi. Penutupan kedua gerai ritel tersebut menambah daftar pusat belanja dan ritel modern yang berguguran di masa pandemi Covid-19.



Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan penutupan pusat perbelanjaan memiliki alasan masing-masing, di mana setiap perusahaan memiliki persoalan sendiri yang belum tentu dialami juga oleh perusahaan lain. Dengan kata lain, alasan penutupan gerai tidak bisa disamaratakan.

"Penutupan usaha memiliki alasan masing-masing yang belum tentu sma satu dengan yang lain. Jadi, sebaiknya jangan terlebih dahulu disimpulkan bahwa setiap penutupan usaha yang terjadi selama pandemi ini adalah dikarenakan alasan yang sama," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (4/11/2021).



Meski demikian, dia membenarkan bahwa ada juga usaha yang ditutup akibat pandemi yang berkepanjangan ditambah dengan pembatasan pembukaan ruang publik yang sempat diberlakukan. Hal itulah yang membuat banyak pusat perbelanjaan kehabisan dana cadangan untuk bertahan.

"Kondisi usaha tidak serta merta dapat langsung pulih seperti sebelum terjadi pandemi, termasuk ketika sudah diberikan pelonggaran oleh pemerintah," cetusnya.

Dia menambahkan, walaupun aturan pembukaan ruang publik termasuk pusat perbelanjaan sudah dilonggarkan namun terdapat aturan yang mengikuti. Hal itulah yang membuat pelaku usaha perlu banyak waktu untuk mengembalikan kondisi perusahaan seperti yang sebelum pandemi.



"Kondisi usaha juga tidak bisa serta merta langsung kembali pulih pada saat pembatasan diakhiri ataupun pada saat diberikan pelonggaran. Apalagi selama ini pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah dilakukan secara bertahap dan sangat hati-hati. Pemulihan kondisi usaha memerlukan banyak waktu setelah pembatasan diakhiri ataupun setelah pelonggaran ditetapkan," paparnya.

Alphonzus menegaskan, kemampuan setiap usaha tidak sama satu dengan yang lain. Demikian juga bagi pelaku usaha yang sebelum pandemi memiliki kinerja kurang maksimal maka akan mengalami tekanan yang lebih berat untuk bertahan selama pandemi.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
Identitas Baru Tiga...
Identitas Baru Tiga Dekade Lippo Mall Cikarang, Tampil Lebih Modern
Jakarta Premium Outlets...
Jakarta Premium Outlets Dibuka, Incar Pasar Ritel Mewah
Seruan Airlangga: Mal...
Seruan Airlangga: Mal Buka hingga Tengah Malam Saat Libur Nataru
Alfamart Tutup Ratusan...
Alfamart Tutup Ratusan Gerai Tahun Ini, Harga Sewa Jadi Biang Keroknya
Gedung Tertinggi di...
Gedung Tertinggi di Indonesia Kini Punya Mal Sembilan Lantai
Fasilitas Arandra Residence...
Fasilitas Arandra Residence Semakin Lengkap dengan Hadirnya Super Indo
Bertransformasi ke Arah...
Bertransformasi ke Arah Smart Retail Melalui Solusi Ritel Pintar DMMX
Telah Buka 62 Store...
Telah Buka 62 Store RANC, Pertajam Market Premium di 2024
Rekomendasi
Dokter Terduga Pelaku...
Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Diperiksa Polisi Pekan Depan
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron 'Terbelenggu Rindu' Eps 221: Usaha Amira dan Biru Dapatkan Sample DNA Arkana
Adies Kadir Rekomendasikan...
Adies Kadir Rekomendasikan Peningkatan Status Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan
Berita Terkini
Pemprov DKI Potong Pajak...
Pemprov DKI Potong Pajak Pembelian BBM 5%, Harga Bensin Bisa Turun?
8 menit yang lalu
ISEI Dorong Hilirisasi...
ISEI Dorong Hilirisasi Perikanan Lewat Investasi dan Penguatan Rantai Pasok
43 menit yang lalu
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
2 jam yang lalu
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
3 jam yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
4 jam yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
5 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved