7 Alasan Kenapa Harus Memilih Investasi Properti
loading...
A
A
A
4. Investasi yang Bisa Dilihat Secara Fisik
Investasi saham, reksadana, dan obligasi adalah investasi yang tidak bisa dilihat dan tidak ada wujudnya. Namun, jika memilih investasi properti, maka dapat terlihat wujud dari properti tersebut. Hal ini merupakan keuntungan dari memilih investasi properti karena bisa dilihat secara pasti.
5. Dapat Dijual Kembali di Masa Depan
Keuntungan lainnya dari investasi properti adalah bisa dijadikan tabungan di masa depan. Karena jika memiliki sebuah properti maka bisa menjual di masa depan. Dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli maka hasil keuntungan ini dijadikan tabungan dan bisa dijadikan warisan untuk anak cucu.
6. Dapat Disewakan
Jika tidak ingin dijual dahulu dan memiliki properti yang tidak berpenghuni, maka dapat dijadikan properti sewaan saja. Jika menyewakan properti maka Anda akan mendapatkan dua keuntungan, yaitu investasi jangka panjang karena nantinya dapat dijual dengan harga yang lebih dingin dan juga dapat menjalankan investasi jangka pendek dengan dapatnya pendapatan setiap bulannya atau setiap tahunnya dari penyewa properti.
7. Kontrol Berada di Tangan Pemilik
Jika investasi saham, obligasi, reksadana atau paper asset lainnya sebagai investor tidak dapat mengontrol harganya. Berbeda dengan investasi properti, investorlah yang menentukan harga jual properti dan mengaturnya sendiri.
Harga bisa dinaikkan atau diturunkan dalam kondisi tertentu. Investor memiliki kendali penuh terhadap properti yang dimiliki. Misalnya mau menjual properti, membangun, atau memperbaiki hingga menyewakan properti yang dimiliki.
Investasi saham, reksadana, dan obligasi adalah investasi yang tidak bisa dilihat dan tidak ada wujudnya. Namun, jika memilih investasi properti, maka dapat terlihat wujud dari properti tersebut. Hal ini merupakan keuntungan dari memilih investasi properti karena bisa dilihat secara pasti.
5. Dapat Dijual Kembali di Masa Depan
Keuntungan lainnya dari investasi properti adalah bisa dijadikan tabungan di masa depan. Karena jika memiliki sebuah properti maka bisa menjual di masa depan. Dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli maka hasil keuntungan ini dijadikan tabungan dan bisa dijadikan warisan untuk anak cucu.
6. Dapat Disewakan
Jika tidak ingin dijual dahulu dan memiliki properti yang tidak berpenghuni, maka dapat dijadikan properti sewaan saja. Jika menyewakan properti maka Anda akan mendapatkan dua keuntungan, yaitu investasi jangka panjang karena nantinya dapat dijual dengan harga yang lebih dingin dan juga dapat menjalankan investasi jangka pendek dengan dapatnya pendapatan setiap bulannya atau setiap tahunnya dari penyewa properti.
7. Kontrol Berada di Tangan Pemilik
Jika investasi saham, obligasi, reksadana atau paper asset lainnya sebagai investor tidak dapat mengontrol harganya. Berbeda dengan investasi properti, investorlah yang menentukan harga jual properti dan mengaturnya sendiri.
Harga bisa dinaikkan atau diturunkan dalam kondisi tertentu. Investor memiliki kendali penuh terhadap properti yang dimiliki. Misalnya mau menjual properti, membangun, atau memperbaiki hingga menyewakan properti yang dimiliki.