Berusia 8 Tahun, Ayam Gepuk Pak Gembus Sudah Tembus Pasar Asia Tenggara

Minggu, 07 November 2021 - 18:31 WIB
loading...
Berusia 8 Tahun, Ayam...
Delapan tahun sudah usia Ayam Gepuk Pak Gembus. Berbagai lika-liku pun telah dijalani oleh Ridho Nurul Adityawan hingga mampu menembus hingga pasar Asia Tenggara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Delapan tahun sudah usia Ayam Gepuk Pak Gembus. Berbagai lika-liku dalam bisnis restoran telah dijalani oleh Ridho Nurul Adityawan. Saat ini Ayam Gepuk Pak Gembus telah menembus hingga pasar Asia-Tenggara.

Semuanya di awali sekitar tahun 2013, saat Ridho memulai banting setir menjadi pengusaha. Dengan mengumpulkan modal awal Rp.19 juta, Ia kemudian perlahan mampu mengambil hati para pecinta pedas.

"Acara ini sebagai rasa syukur kami memberikan waktu dan kesempatan di sini. Alhamdulillah acara ini di hadiri saudara kami semua," kata Rido dalam acara Dzikir dan Do’a Bersama untuk Indonesia yang berlangsung di Masjid Ni’matul Ittihad, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/11).



Menurutnya, acara ini sebagai momentum untuk dekat dengan sang pencipta. Ia mengajak, semuanya berdoa agak segala masalah yang dialami khususnya di Indonesia saat ini dapat segera selesai.

"Semoga acara ini bisa berjalan dengan lancar. Saya ingin mengembalikan rasa kedekatan kita kepada Allah SWT. sehingga kita tidak dijauhkan. kita kembalikan zikir dan doa," terangnya.

PT Gelora Muda Berjaya selaku pemegang lisensi Ayam Gepuk Pak Gembus, membagikan uang tunai dan bingkisan kepada 2.000 orang yang tergabung dalam komunitas Ojek Online (OJOL), Kaum Dhuafa dan Masyarakat Umum.

Tentang Ayam Gepuk Pak Gembus

Ayam Gepuk Pak Gembus merupakan sebuah restoran franchise yang menawarkan sajian ayam sambal. Sampai tahun 2021, usaha ini sudah melebarkan sayap hingga penjuru Indonesia dan asia.

"Sudah 700-an lebih gerai ya, termasuk di Malaysia dan Singapura. Kedepan akan ada Hongkong dan Taiwan," kata Rido.



Awalnya bisnis yang satu ini bisa menjelma menjadi franchise berasal dari dorongan pelanggan. Sebelum merintis franchise Ayam Gepuk Pak Gembus ini, sang pemilik merupakan seorang karyawan.

"Saya sebelumnya memang karyawan swasta dan saya melihat belum ada produk Indonesia pada makanan khususnya ayam. Jadi saya lihat ini menjadi peluang. Karena memang lidah orang Indonesia pasti suka pada makanan lokal," terangnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
9 Restoran dan Peritel...
9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup
Beri Kredit Maksimal...
Beri Kredit Maksimal Rp2,1 M, Diaspora Loan BNI Bikin Bisnis Kuliner RI Makin Harum di Perth
Perkuat Rantai Pasok...
Perkuat Rantai Pasok Digital lewat Jajan Jajanan Lokal
Ekspansi, Kampung Kecil...
Ekspansi, Kampung Kecil Siap Buka Cabang ke-50 di Kota Kertabumi Karawang
Mengenal Miliarder Mi...
Mengenal Miliarder Mi Udon, Takaya Awata yang Kini Punya 2.000 Restoran di 28 Negara
IDEKU Hadirkan Solusi...
IDEKU Hadirkan Solusi Sistem POS Cerdas Bagi Pebisnis Kuliner
Merambah Eropa, Resto...
Merambah Eropa, Resto Sate Khas Senayan Buka 5 Outlet di Belanda
Sambut HUT Emas, Holding...
Sambut HUT Emas, Holding Resto Sate Senayan Luncurkan Kampanye Harmoni untuk Indonesia
Holding Restoran Sarirasa...
Holding Restoran Sarirasa Group Pertajam Inovasi Bisnis
Rekomendasi
Kehebatan Trio Justin...
Kehebatan Trio Justin Hubner-Jay Idzes-Rizky Ridho Mengawal Benteng Timnas Indonesia
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pantura Indramayu Hari Ini, 139.355 Kendaraan Melintas
Contraflow KM 36-70...
Contraflow KM 36-70 Tol Jakarta- Cikampek Kembali Diberlakukan Siang Ini, Ini Penyebabnya
Berita Terkini
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
36 menit yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
2 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
2 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
4 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
5 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved