GIIAS 2021 Ditargetkan Cetak Penjualan Rp800 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pameran Otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2021 menargetkan nilai penjualan kendaraan lebih dari Rp800 miliar di ajang tersebut. Target tersebut setara penjualan sebanyak 4.700 unit kendaraan yang dicapai pada pameran tahun 2019.
"Untuk nilai transaksi tahun ini, targetnya mencapai Rp800 miliar atau lebih, ya minimal nilai penjualanan tahun ini maunya samalah dengan tahun 2019," kata CMO Retail Bisnis Astra Gunawan di Jakarta, Senin (8/11/2021).
Gunawan Salim mencatat, pada tahun 2019 transaksi yang dicetak pada pameran tersebut mencapai 4.700-an surat pemesanan kendaraan (SPK). Dia memerinci, pada GIIAS 2019 pemesanan mobil mencapai sekitar 3.600-an dan motor 800-an unit. "Ditambah lagi asuransi 4.730-an tapi di tahun 2021 belum kembali pulih," ujarnya.
Kendati tahun lalu GIIAS tidak diselenggarakan, pihaknya optimis tahun ini animo masyarakat akan sangat tinggi. "Banyak yang penasaran dengan produk baru sehingga untuk target transasaksi tahun ini bisa sama dengan sama 2019 atau kalau bisa lebih. Doain ya," tandasnya.
Di bagian lain, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa penyelenggaraan pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara ini setidaknya menandakan dua hal, yakni kebangkitan ekonomi pasca pandemi dan momentum Indonesia untuk beralih menggunakan transportasi rendah karbon.
Yohannes menambahkan, fokus utama pameran ini sebetulnya bukan hanya sekadar meningkatkan penjualan, akan tetapi memberikan informasi terhadap perkembangan teknologi bersih.
"Karena ini pameran terbesar se Asia Tenggara, target kami untuk fokus untuk meng-update masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif, terutama untuk teknologi yang lebih bersih lingkungan. Kalau untuk target penjualan itu adalah target sampingan," ujarnya.
"Untuk nilai transaksi tahun ini, targetnya mencapai Rp800 miliar atau lebih, ya minimal nilai penjualanan tahun ini maunya samalah dengan tahun 2019," kata CMO Retail Bisnis Astra Gunawan di Jakarta, Senin (8/11/2021).
Gunawan Salim mencatat, pada tahun 2019 transaksi yang dicetak pada pameran tersebut mencapai 4.700-an surat pemesanan kendaraan (SPK). Dia memerinci, pada GIIAS 2019 pemesanan mobil mencapai sekitar 3.600-an dan motor 800-an unit. "Ditambah lagi asuransi 4.730-an tapi di tahun 2021 belum kembali pulih," ujarnya.
Kendati tahun lalu GIIAS tidak diselenggarakan, pihaknya optimis tahun ini animo masyarakat akan sangat tinggi. "Banyak yang penasaran dengan produk baru sehingga untuk target transasaksi tahun ini bisa sama dengan sama 2019 atau kalau bisa lebih. Doain ya," tandasnya.
Di bagian lain, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa penyelenggaraan pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara ini setidaknya menandakan dua hal, yakni kebangkitan ekonomi pasca pandemi dan momentum Indonesia untuk beralih menggunakan transportasi rendah karbon.
Yohannes menambahkan, fokus utama pameran ini sebetulnya bukan hanya sekadar meningkatkan penjualan, akan tetapi memberikan informasi terhadap perkembangan teknologi bersih.
"Karena ini pameran terbesar se Asia Tenggara, target kami untuk fokus untuk meng-update masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif, terutama untuk teknologi yang lebih bersih lingkungan. Kalau untuk target penjualan itu adalah target sampingan," ujarnya.
(fai)