Ah Keren! Cewek Cantik Ini Andalkan Medsos Kembangkan Bisnis Becaknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Media sosial jadi kunci sukses cewek cantik ini merintis bisnis uniknya . Jaime Chapman mengandalkan media sosial untuk mengembangkan bisnis layanan taksi sepeda, alias becak, yang diberi nama "Pineapple Pedicabs" atau "Becak Nanas".
Cewek yang punya nama sama dengan beberapa gadis sukses lainnya ini, seperti CO Funder US Military Spouses dan pemain rugby asal Australia, waktu meluncurkan Becak Nanas pada musim semi 2019 paham bahwa media sosial jadi kunci suksesnya. Tak cuma untuk menjangkau pelanggan baru, medsos juga untuk mendidik mereka.
“Di Reno (Nevada), tidak ada yang tahu apa itu becak,” kata Jaime, kepada nnbw.com, Selasa (9/11/2021).
Jaime sendiri sebenarnya berasal dari Key West, Florida, tempat becak dianggap lebih umum dibanding taksi. Jamie mengatakan bahwa, di Reno ketika ia mengendarai becaknya, orang bertanya-tanya, apakah dia sedang melakukan aksi "Burning Man".
"Burning Man" adalah semacam gerakan ekspresi diri dan anti-konsumerisme yang kemudian dimanfaatkan para influencer media sosial, selebritas, dan elit Silicon Valley untuk tujuan tertentu.
"Bukan, ini adalah layanan taksi. Jadi di sini banyak terkait edukasi," jelas Jaime.
Setelah pandemi Covid-19 mengerem laju ekonomi dan hampir mengosongkan jalan-jalan di Reno, Jaime merasakan pentingnya mempercepat kehadiran media sosial bisnisnya yang kuat.
“Bisnis saya tidak akan bertahan tanpa medsos. Itu adalah cara terbaik untuk mencapai segmen saya. Selain orang-orang di jalan dan hanya melihat becak, jalan berikutnya yang saya miliki adalah medsos,” jelas Jamie.
Sukses memanfaatkan Instagram, Pinterest, dan Facebook, permintaan layanan Becak Nanas tidak terhambat oleh pandemi. Menurut Jaime, banyak orang mencari cara baru untuk menghabiskan waktu di luar, seperti menjelajahi seluk beluk Kota Reno, dan itu bisa dilakukan dengan becaknya.
Cewek yang punya nama sama dengan beberapa gadis sukses lainnya ini, seperti CO Funder US Military Spouses dan pemain rugby asal Australia, waktu meluncurkan Becak Nanas pada musim semi 2019 paham bahwa media sosial jadi kunci suksesnya. Tak cuma untuk menjangkau pelanggan baru, medsos juga untuk mendidik mereka.
“Di Reno (Nevada), tidak ada yang tahu apa itu becak,” kata Jaime, kepada nnbw.com, Selasa (9/11/2021).
Jaime sendiri sebenarnya berasal dari Key West, Florida, tempat becak dianggap lebih umum dibanding taksi. Jamie mengatakan bahwa, di Reno ketika ia mengendarai becaknya, orang bertanya-tanya, apakah dia sedang melakukan aksi "Burning Man".
"Burning Man" adalah semacam gerakan ekspresi diri dan anti-konsumerisme yang kemudian dimanfaatkan para influencer media sosial, selebritas, dan elit Silicon Valley untuk tujuan tertentu.
"Bukan, ini adalah layanan taksi. Jadi di sini banyak terkait edukasi," jelas Jaime.
Setelah pandemi Covid-19 mengerem laju ekonomi dan hampir mengosongkan jalan-jalan di Reno, Jaime merasakan pentingnya mempercepat kehadiran media sosial bisnisnya yang kuat.
“Bisnis saya tidak akan bertahan tanpa medsos. Itu adalah cara terbaik untuk mencapai segmen saya. Selain orang-orang di jalan dan hanya melihat becak, jalan berikutnya yang saya miliki adalah medsos,” jelas Jamie.
Sukses memanfaatkan Instagram, Pinterest, dan Facebook, permintaan layanan Becak Nanas tidak terhambat oleh pandemi. Menurut Jaime, banyak orang mencari cara baru untuk menghabiskan waktu di luar, seperti menjelajahi seluk beluk Kota Reno, dan itu bisa dilakukan dengan becaknya.