Duh, Kalaupun Pailit Garuda Masih Wariskan Beban ke BUMN Lain

Jum'at, 12 November 2021 - 16:34 WIB
loading...
Duh, Kalaupun Pailit...
Anggota Komisi VI DPR memastikan Garuda masih akan menjadi beban bagi BUMN lain kalaupun dipailitkan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Opsi pailit PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ternyata tidak lantas menghapuskan masalah. Maskapai penerbangan nasional itu disebut akan meninggalkan beban terhadap seluruh kreditur, termasuk sejumlah BUMN lainnya.

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron mengatakan, beban Garuda akibat dipailitkan akan berpengaruh pada Himbara, BUMN lain, hingga pelaku UMKM. Alasannya, pihak-pihak tersebut memiliki piutang terhadap Garuda Indonesia yang belum dibayarkan.



"Justru menurut saya ini menjadikan beban turunan. Himbara akan terimbas, karena pasti akan juga menjadi kewajiban Himbara di dalam pembukuannya. Pertamina akan terimbas, mungkin perusahaan-perusahaan lain," ujar Herman, Jumat (12/11/2021).

Karena itu, dalam rapat kerja bersama Kementerian BUMN beberapa waktu lalu, Herman mengingatkan kepada pemegang saham dan manajemen bahwa utang emiten dengan kode saham GIAA itu tidak saja berasal dari sewa pesawat hingga pinjaman yang berasal dari kreditur global saja.

Selain berutang pada sejumlah perusahaan negara, perusahaan swasta lokal, menurutnya Garuda juga memiliki utang kepada pelaku usaha mikro dan kecil yang nilainya beragam.



"Saya juga terima pengaduan dari beberapa teman, bahwa kecil-kecil (utang) sudah tidak dibayar, yang urusan catering, urusan supply sesuatu yang kecil-kecil Rp1,5 miliar, Rp3 miliar, itu sudah tidak dibayar. Ini sebetulnya menyebabkan, menurut saya, bukan terpikirkan hanya Garuda saja yang utang, tetapi justru turunannya," ujarnya.

Karena itu, Herman memandang, Garuda Indonesia harus diupayakan memenuhi tanggung jawab utangnya. Dia menegaskan bahwa opsi pailit jangan menjadi alternatif menyelesaikan beban utang yang tengah dipikul BUMN penerbangan ini.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
Rekomendasi
Handal atau Andal, Mana...
Handal atau Andal, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
5 Olahraga yang Bisa...
5 Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Sepak Bola Turunkan Risiko Kematian Dini 28%
Kapolri Sebut One Way...
Kapolri Sebut One Way Arus Balik Bisa Diberlakukan Lebih Cepat dari Jadwal
Berita Terkini
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
5 jam yang lalu
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
5 jam yang lalu
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
6 jam yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
7 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
7 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
9 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved