Unilever Gelontorkan Dana Riset Dorong Inovasi Digital di Sektor Kesehatan

Rabu, 17 November 2021 - 21:03 WIB
loading...
Unilever Gelontorkan Dana Riset Dorong Inovasi Digital di Sektor Kesehatan
Unilever Indonesia mendukung riset dalam rangka mendorong pengembangan inovasi digital di sektor kesehatan. FOTO/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Unilever Indonesia mendukung riset dalam rangka mendorong inovasi digital di sektor kesehatan. Berkolaborasi dengan Lembaga riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Unilever menginisiasi program pemberian penghargaan bertajuk Indonesia Medical Innovation and Research Award in Health 2021 (Indonesia Mirah).

"Kolaborasi dari berbagai pihak diperlukan dalam rangka promosi kesehatan dan mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan di Indonesia. Saya mengapresiasi Lembaga Riset IDI dan Unilever, yang menyelenggarakan proses penghargaan Indonesia Medical Innovation Research in Health 2021," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
melalui pernyataan resmi, di Jakarta, Rabu (17/11/2021).



Menkes Budi menuturkan, pengendalian faktor risiko penyakit, yang tentu erat kaitannya dengan peran riset dan inovasi digital. Melalui riset dan inovasi tersebut diharapkan bisa mencapai Indonesia emas 2045 sehingga bangsa Indonesia dapat meraih derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Direktur Beauty and Personal Care Unilever Indonesia, Ainul Yaqin, menyatakan, perseroan selama hampir 88 tahun di Indonesia, terus berkomitmen untuk mendampingi serta membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Dia menjelaskan, penghargaan tersebut diadakan untuk mendorong dan mengembangkan iklim penelitian dan inovasi digital kesehatan.

"Hal ini sejalan dengan strategi besar kami The Unilever Compass, yaitu strategi untuk menjalankan bisnis sekaligus memberi manfaat kepada masyarakat. Untuk mendukung target transformasi kesehatan yang diusung Kementerian Kesehatan, Unilever berkolaborasi dengan Lembaga Riset IDI menginisiasi program Indonesia Mirah 2021," kata Ainul.



Ketum PB IDI Daeng M Faqih menjelaskan, saat ini, jumlah peneliti kesehatan di Indonesia masih tergolong rendah. Padahal, berbagai riset dan penelitian di bidang kesehatan tentu sangatlah dibutuhkan. Hal itu mengingat sebuah kebijakan akan tepat diputuskan jika didasari atas suatu penelitian.

"Inilah mengapa, bersama Unilever, kami berupaya untuk membangun budaya riset dan penelitian terkait kesehatan di tengah para dokter dan mahasiswa kedokteran di Indonesia, agar kelak tercipta berbagai inovasi bermanfaat, sebagai modal penting memasuki era transformasi kesehatan," kata Daeng.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)