Saat Mata Uang Kripto Dipakai Donasi di Tengah Fatwa Haram MUI

Rabu, 24 November 2021 - 09:25 WIB
loading...
Saat Mata Uang Kripto Dipakai Donasi di Tengah Fatwa Haram MUI
Penggunaan cryptocurrency atau mata uang kripto di berbagai negara masih banyak mengundang pro kontra, termasuk di Indonesia. Namun ada beberapa kejadian dimana, mata uang kripto dipakai buat donasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Penggunaan cryptocurrency atau mata uang kripto di berbagai negara masih banyak mengundang pro kontra, termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri baru-baru ini lembaga Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) menetapkan fatwa haram cryptocurrency.



Dimana dalam fatwa tersebut terdapat beberapa keputusan antara lainnya haram hukumnya jika dijadikan sebagai mata uang dan cryptocurrency sebagai aset yang memenuhi syarat jika memiliki underlying.

Berbagai Manfaat Positif Kripto

Namun di balik fatwa tersebut, Cryptocurrency kerap digunakan untuk beberapa kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi banyak orang. Ingin tahu apa saja sisi positif yang sangat bermanfaat itu ? Yuk simak ulasan yang sudah kami rangkum berikut ini.

1. Pembangunan 10 Masjid dengan Cuan Kripto

Seorang bernama Eko Wahyanto mendapatkan untung besar dari hasil trading kriptonya. Pengenalan awal Eko terhadap investasi kripto dimulai pada tahun 2012. Dia ingat bahwa periode ini adalah masa yang sulit baginya.

Krisis keuangan keluarga setelah ayahnya berhenti bekerja di sebuah perusahaan milik negara (BUMN) memaksanya meninggalkan kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah dan pergi ke Bandung demi belajar menjahit. Dia kemudian merasakan yang namanya PHK, sehingga ia mulai memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang.



Setelah menjelajah di Internet, ia terus bekerja di berbagai profesi. Dari keanggotaan MLM hingga penawaran produk asuransi. Saat itu, ia sering mendapat masalah dengan teman atau tetangga karena tawaran asuransi yang ia buat tidak mudah. Kemudian dia mulai berkenalan dengan investasi kripto.

Eko dan komunitasnya telah sepakat untuk berkomitmen memberikan 20% keuntungan dari investasi cryptocurrency dalam bentuk donasi yang dapat digunakan untuk membangun masjid dan mushola.

Sesudah mengalami untung besar karena nilai investasi kripto yang meroket antara akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021, komunitas yang mereka namakan Kebun Online ini kemudian membantu membangun 10 masjid di beberapa daerah.

2. Penanganan Covid India dari Penjualan Token Shiba

Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, telah membakar 90% kepemilikan koin Shiba Inu (SHIB) miliknya, senilai USD6,7 miliar. Buterin memberikan 50 triliun token SHIB (senilai sekitar USD1,2 miliar pada saat itu) ke dana bantuan COVID-19 India yang didirikan oleh pendiri Polygon yaitu Sandeep Nailwal.

Buterin juga mengatakan dalam catatannya bahwa dia lebih suka pembuat cryptocurrency memberikannya kepada badan amal dan bukan kepadanya.

Buterin mentransfer 500 ethereum dan 50 triliun koin meme shiba inu ke dalam dana tersebut. Selain Buterin, pemain kriket Australia Brett Lee juga ikut serta melalui jalur kripto. Pacer menyumbangkan satu bitcoin ke dana bantuan kripto Covid India pada 28 April 2021.

Selain Ethereum, Shiba inu, dan Bitcoin, dana tersebut menerima sumbangan dalam mata uang kripto lainnya termasuk Ripple, Dogecoin, dan Tron. Dalam upaya untuk menjaga dana tetap akuntabel dan transparan, Nailwal telah membuat Google Form untuk menyimpan catatan mereka yang menyumbangkan cryptocurrency.

Cryptocurrency yang diterima oleh dana tersebut dikonversi ke rupee India untuk membeli oksigen, makanan, vaksin, dan peralatan medis lainnya untuk yang membutuhkan. Dalam mengubah cryptocurrency ini menjadi mata uang domestik, Nailwal telah menggandeng bursa terbesar di India seperti WazirX, CoinDCX, dan Bitbns.

3. Donasi Kemanusiaan Menggunakan Kripto

Dikarenakan ketenaran cryptocurrency, saat ini banyak sekali organisasi seperti LSM dan Yayasan di dunia yang menerima cryptocurrency untuk donasi. Pada tahun 2019, Untuk pertama kalinya bagi organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF juga menggunakan cryptocurrency untuk mendanai teknologi open source yang bermanfaat bagi anak-anak dan remaja di seluruh dunia.

Kontribusi pertama untuk Dana Cryptocurrency UNICEF akan diterima dari Yayasan Ethereum dan akan menguntungkan tiga penerima hibah Dana Inovasi UNICEF dan sebuah proyek yang dikoordinasikan oleh inisiatif GIGA untuk menghubungkan sekolah-sekolah di seluruh dunia ke internet.

Peluncuran Dana Cryptocurrency UNICEF adalah bagian dari pekerjaan berkelanjutan UNICEF dengan teknologi blockchain. UNICEF memimpin Jaringan Inovasi PBB dengan WFP. Jaringan yang bertanggung jawab untuk meneliti potensi dan perangkap blockchain dan teknologi baru lainnya.

4. Donasi untuk Anak-anak dan Kemiskinan

Selain UNICEF, organisasi lain seperti Children International (Children.org) juga menerima donasi untuk organisasinya dalam bentuk cryptocurrency. IRS mengklasifikasikan sumbangan cryptocurrency sebagai properti, yang berarti tidak dikenakan pajak capital gain dan dapat dikurangkan dari pajak.

Cryptocurrency adalah aset yang menarik untuk disumbangkan karena memungkinkan donasi untuk melewati pajak capital gain. Donasi akan dikenakan pajak itu jika mereka mengubah mata uang virtual menjadi uang tunai sebelum memberikannya, yang berarti lebih sedikit uang yang dapat digunakan untuk donasi mereka. Bonus lainnya adalah pengurangan pajak penghasilan.

Maka dari itu banyak sekali orang yang lebih memilih menyumbangkan donasi mereka melalui Cryptocurrency karena dapat terbebas dari pajak sehingga nilai donasi tidak berkurang.

Selain Children International banyak juga organisasi-organisasi lain yang menerima donasi berupa cryptocurrency seperti Care.org, Peduli Anak Foundation, The Water Project dan masih banyak lagi.

5. Masjid di London Menerima Sumbangan Kripto untuk Ramadhan

Pada bulan Mei tahun 2018, Sebuah masjid Inggris yang dikenal sebagai Masjid Shacklewell Lane di Dalston East London, telah melawan arus untuk menjadi yang pertama di Inggris yang menerima sumbangan cryptocurrency untuk periode Ramadhan.

Masjid telah bermitra dengan startup Blockchain bernama Combo Innovation untuk membuat akun Bitcoin dan Ethereum yang terbuka untuk kontribusi dari masyarakat yang mengambil bagian dalam donasi tersebut.

Selama Ramadhan, umat Islam yang aman secara finansial diharapkan untuk menyumbangkan setidaknya 2,5% dari penghasilan mereka. Donasi tersebut diterima melalui website masjid melalui kode QR. Sumbangan kemudian akan dikirim secara elektronik ke dompet cryptocurrency masjid.

Ada sisi positif yang bisa didapatkan di Cryptocurrency terkait investasi kripto. Ternyata dengan investasi kripto dapat memberikan berbagai manfaat yang banyak bagi orang-orang yang membutuhkan di luar sana. Bagi anda yang baru mengenal kripto jangan lupa untuk belajar terlebih dahulu.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1109 seconds (0.1#10.140)