BI Pede Proyeksi Ekonomi RI di 2021 Bisa Tembus 6%

Rabu, 22 April 2020 - 19:07 WIB
loading...
BI Pede Proyeksi Ekonomi...
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyakini jika pola ekonomi pulih dan reformasi struktural berjalan baik tahun depan, maka akan terjadi peningkatan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyakini jika pola ekonomi pulih dan reformasi struktural berjalan baik tahun depan, maka akan terjadi peningkatan. Bahkan BI memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional bisa tembus mencapai 6 ketika tahun ini bank sentral berupaya agar pertumbuhan ekonomi tidak berada di bawah 2,3%.

"Tahun ini kan 2,3% , prediksi kita. Untuk tahun depan akan lebih tinggi prakiraan kami bisa saja 6%. Semula 5,2% tapi bisa lebih tinggi," ungkap Perry dalam video conference di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Ia menyebutkan ada dua faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa tinggi. Pertama adalah perkiraan ekonomi sudah pulih setelah serangan pandemi virus corona. "Langkah mitigasi dari pemerintah dan bank sentral akan membuat ekonomi Indonesia bisa melaju kencang," ungkapnya.

"Semula kami perkirakan pertumbuhan ekonomi 2021 adalah 5,2%, tetapi bisa lebih tinggi karena pengaruh tahun dasar. Jadi ada dua faktor yaitu pemulihan dan base effect secara statistik," sambungnya.

BI menjelaskan bank sentral berupaya agar pertumbuhan ekonomi tidak berada di bawah 2,3% dengan cara stimulus fiskal yang telah diberikan pemerintah dan berkaitan dengan fungsi bank sentral, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Perry menyebutkan komite stabilitas sistem keuangan (KSSK) sempat menyampaikan jika dalam kondisi berat perekonomian bisa mencapai titik minus. Namun hal tersebut adalah skenario what if, bukan proyeksi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
Trump Umumkan Tarif...
Trump Umumkan Tarif Semua Barang Impor ke AS, Indonesia Kena 32%
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Apakah Bisa Tukar Uang...
Apakah Bisa Tukar Uang Baru secara Online?
Rekomendasi
Royal Enfield: 1 Juta...
Royal Enfield: 1 Juta Unit Terjual, Thailand Jadi Pijakan, Motor Listrik Flea Jadi Ancaman!
Rusia Mencap Menlu Pertamanya...
Rusia Mencap Menlu Pertamanya Agen Asing karena Mengkritik Keras Putin dan Perang Ukraina
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Berita Terkini
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
28 menit yang lalu
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
2 jam yang lalu
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
3 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
4 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
12 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
14 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved