Erick Thohir Minta Kawasan Industri Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar pengelola PT Kawasan Industri Medan (KIM) mengedepankan penyerapan tenaga kerja lokal di Sumatera Utara (Sumut). Keinginan tersebut bertepatan dengan pelaksanaan pemeran KIM Investment Expo 2021.
Pameran KIM Investment Expo 2021 menjadi wadah pertemuan sejumlah investor baik dalam dan luar negeri yang ingin berinvestasi di Kawasan Industri Medan. Bahkan, nilai investasi ditargetkan sebesar Rp1 triliun.
"Saya juga mengharapkan dengan Kawasan Industri (KIM) ini makin berkembang, dengan segala kerendahan hati, saya meminta Bapak-Bapak yang investasi di sini, tim juga, tolong prioritaskan pembukaan lapangan kerja bagi warga yang ada di Sumatera, Sumatera Utara khususnya," ujar Erick Thohir, Kamis (25/11/2021).
Erick Thohir mencatat, penyerapan tenaga kerja lokal harus dilakukan di tengah bonus demografi yang tengah dihadapi Indonesia saat ini. Pasalnya, hal itu akan menciptakan kerukunan antar masyarakat.
"Karena kenapa? Kita Ini sedang bonus demografi, kita harus pastikan kesempatan kerja di berikan kepada bangsa kita. Karena tak mungkin pertumbuhan ekonomi terjadi kalau tidak rukun, kalau tidak rukun tidak mungkin pertumbuhan ekonomi terjadi," katanya.
"Kerukunan tercipta kalau pangan pekerjaan terserap, kalau tingkat pengangguran tinggi pasti tidak terjadi kerukunan. Saya berharap ini menjadi prioritas juga untuk semua yang berinvestasi di sini," lanjut dia.
Pameran KIM Investment Expo 2021 menjadi wadah pertemuan sejumlah investor baik dalam dan luar negeri yang ingin berinvestasi di Kawasan Industri Medan. Bahkan, nilai investasi ditargetkan sebesar Rp1 triliun.
"Saya juga mengharapkan dengan Kawasan Industri (KIM) ini makin berkembang, dengan segala kerendahan hati, saya meminta Bapak-Bapak yang investasi di sini, tim juga, tolong prioritaskan pembukaan lapangan kerja bagi warga yang ada di Sumatera, Sumatera Utara khususnya," ujar Erick Thohir, Kamis (25/11/2021).
Erick Thohir mencatat, penyerapan tenaga kerja lokal harus dilakukan di tengah bonus demografi yang tengah dihadapi Indonesia saat ini. Pasalnya, hal itu akan menciptakan kerukunan antar masyarakat.
"Karena kenapa? Kita Ini sedang bonus demografi, kita harus pastikan kesempatan kerja di berikan kepada bangsa kita. Karena tak mungkin pertumbuhan ekonomi terjadi kalau tidak rukun, kalau tidak rukun tidak mungkin pertumbuhan ekonomi terjadi," katanya.
"Kerukunan tercipta kalau pangan pekerjaan terserap, kalau tingkat pengangguran tinggi pasti tidak terjadi kerukunan. Saya berharap ini menjadi prioritas juga untuk semua yang berinvestasi di sini," lanjut dia.
(akr)