Isu Maraknya TKA China di Industri Smelter Nikel, Jubir Luhut: Jangan Maunya Serba Instan

Kamis, 25 November 2021 - 09:49 WIB
loading...
Isu Maraknya TKA China...
Sebanyak lebih dari 188 TKA asal China tiba di Indonesia dengan pesawat CHINA SOUTHERN CZ387, Sabtu (23/1/2021). Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan , Jodi Mahardi menanggapi tudingan anggota Komisi VII DPR atas banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di industri Smelter Nikel.

Menurut Jodi, sejak awal pemerintah memiliki peta jalan atau roadmap untuk komoditas mineral nikel, di mana Indonesia sebelumnya tidak pernah memiliki pabrik pemurnian nikel seperti saat ini.

“Selama puluhan tahun kita tidak pernah memiliki yang namanya pabrik pemurnian nikel seperti sekarang, kita cuma ekspor terus bahan mentahnya. Terus kita baru mulai beberapa tahun terakhir sejak dipimpin Presiden Jokowi. Bagaimana bisa kita langsung mau punya pabrik mobil listrik? Kan tidak bisa seperti itu cara berpikirnya,” kata Jodi saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (25/11/2021).



Jodi menegaskan, semua harus disiapkan dan dilakukan secara bertahap sehingga jangan sampai bangsa Indonesia memilikinya secara instan. “Jangan kita jadi bangsa yang maunya semua instan. Beberapa tahun terakhir kita masih fokus pada peningkatan produksi stainless steel dari hasil pengolahan nikel tersebut, sambil secara bertahap menyiapkan semua kebutuhan untuk pembangunan pabrik komponen baterai, sampai nantinya kita harapkan bisa masuk ke pengembangan ekosistem mobil listrik,” bebernya.

Dengan demikian, Jodi menilai butuh waktu untuk sampai kepada tahap pengembangan ekosistem mobil listrik. “Kita juga terus mendorong pendirian politeknik di berbagai kawasan industri sebagai bagian dari komitmen melakukan transfer teknologi,” tambahnya.



Jodi menyebut untuk mewujudkan apa yang menjadi visi di Indonesia, semua butuh kerja dan waktu yang tidak sebentar. “Belum lagi dengan segala keterbatasan seperti tenaga kerja terlatih dan terampil di sekitar lokasi yang memang harus kita akui saat ini masih kurang karena di era-era yang dulu memang penyiapan tenaga kerja yang dibutuhkan belum menjadi perhatian serius,” pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
China Pasang Target...
China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Hantaman Tarif Trump
Perang Dagang China...
Perang Dagang China dan AS Makin Panas, Beijing Terapkan Tarif 15%
Pasar Keuangan Kena...
Pasar Keuangan Kena Hantam, Rupiah Terjungkal ke Rp16.500
AS Kembali Tabuh Genderang...
AS Kembali Tabuh Genderang Perang ke China, Tak Segan Beri Hukuman Ini
Ceria Group Buktikan...
Ceria Group Buktikan Jadi Pioner Perusahaan Nikel 100% Dana Dalam Negeri
AS Tendang China Jadi...
AS Tendang China Jadi Mitra Dagang Terbesar Jerman
Rekomendasi
3 Foto Bahagia Bobon...
3 Foto Bahagia Bobon Santoso dan Cheryl Ruan, Saling Unfollow usai Suami Mualaf
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Berita Terkini
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
12 menit yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
24 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
46 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved