Erick Thohir Sebut PTPN Sudah Berubah: Hadir untuk Sawit Rakyat

Selasa, 30 November 2021 - 15:17 WIB
loading...
Erick Thohir Sebut PTPN...
Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim anggota Holding Perkebunan Nusantara, PTPN V berhasil menjadikan petani kelapa sawit sebagai mitra bisnis. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim anggota Holding Perkebunan Nusantara, PTPN V berhasil menjadikan petani kelapa sawit sebagai mitra bisnis. Dia pun memberikan apresiasi besar atas langkah perseroan tersebut.

Menurutnya, posisi petani kelapa sawit sebelumnya masih tercatat lemah. Sehingga diperlukan sinergitas atau kemitraan kedua pihak dengan tujuan mensejahterakan para petani.

"Saya mengapresiasi PTPN V yang hadir untuk sawit rakyat. PTPN telah menjadikan saudara-saudara kita para petani yang diposisikan lemah, menjadi mitra. Tujuan utama peremajaan sawit rakyat ini tentu saja untuk mensejahterakan petani sawit," tulis Erick Thohir melalui akun instagramnya, Selasa (30/11/2021).



Erick mengapresiasi langkah PTPN V yang untuk pertama kalinya menyediakan dan melepas bibit sawit unggul bersertifikat kepada para petani. Bibit unggul sawit yang dilepas ke petani dalam kegiatan penanaman perdana peremajaan sawit rakyat di Koperasi Unit Desa (KUD) Mojopahit Jaya, di Riau.

Tercatat mulai 2020 hingga akhir November 2021, sebanyak 1,1 juta dari total 1,4 juta bibit telah dibeli oleh petani sawit swadaya.

“PTPN telah berubah, PTPN hadir untuk sawit rakyat. Kebijakan yang diambil direksi adalah kebijakan luar biasa. Ketika banyak perusahaan mengontrol bibit sawit unggul kepada petani, kita (PTPN) malah buka lebar. Ini kebijakan luar biasa," katanya.

CEO PTPN V Jatmiko K Santosa mengatakan, sampai dengan 2023, perusahaan akan replanting hingga 21.000 hektare (ha) kebun sawit plasma. Di tahun 2021 pihaknya berencana me-replanting 2.140 ha, tahun 2022 ada 3.500 ha dan tahun 2023 seluas 3.000 ha.



PTPN V sendiri menargetkan, hingga 2025 mendatang dapat membantu peremajaan dan konversi sawit rakyat seluas 23.000 ha. Seluruh sawit yang diproduksi oleh kebun yang bermitra dengan perusahaan, produktivitasnya juga jauh di atas standar nasional.

Menurutnya angka tersebut masih dapat terus ditingkatkan mengingat perusahaan memiliki 56.600 ha plasma yang tersebar di enam Kabupaten di Riau. Dari 56.600 ha itu, seluas 21.000 ha telah menandatangani kerja sama peremajaan bersama PTPN V hingga 2023.

"Sementara itu, 17.500 ha telah diremajakan secara mandiri oleh petani. Sisanya lagi masih belum bersedia diremajakan," ujarnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)