Hadapi Pandemi, Menkeu India: Ketersediaan Vaksin dan Percepatan Infrastruktur
loading...
A
A
A
BALI - Semua negara di dunia saat ini terus berjuang menghadapi pandemi Covid-19 . Pasalnya, virus Covid-19 terus bermutasi menciptakan varian-varian baru, salah satunya varian Omricon .
Omicron yang juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529 merupakan sebuah varian SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang diwaspadai.
Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengatakan dunia masih menghadapi tantangan Covid-19 yang terjadi saat ini. Keberhasilan menghadapi tantangan akan berdampak positif terhadap ekonomi global, atau sebaliknya.
"Saat ini Covid masih menjadi tantangan yang juga harus dihadapai. Apalagi adanya varian baru yang bermutasi seperti Omicron ini juga perlu diwaspadai," ujar Nirmala di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/12/2021).
Lanjut dia, penemuan vaksin untuk mencegah Omicron yang menginfeksi beberapa negara perlu dilakukan secara cepat. Lantaran, vaksin bisa mengurangi infeksi dari varian anyar Covid-19 itu.
"Pentingnya kehadiran vaksin untuk pencegahan Omicron perlu dilakukan segera," katanya.
Dia menambahkan banyak juga di negara-negara berkembang, masih harus berjuang untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang tinggal di pedalaman, yang jauh dari akses pemerintah setempat.
"Masalah kita tidak mendapatkan dosis vaksin yang cukup dan ketersediaan yang besar adalah satu cerita. Tapi, di negara-negara lain juga harus berjuang mempercepat pembangunan infrastruktur. Di satu sisi juga harus mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakatnya," tandasnya.
Omicron yang juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529 merupakan sebuah varian SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang diwaspadai.
Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengatakan dunia masih menghadapi tantangan Covid-19 yang terjadi saat ini. Keberhasilan menghadapi tantangan akan berdampak positif terhadap ekonomi global, atau sebaliknya.
"Saat ini Covid masih menjadi tantangan yang juga harus dihadapai. Apalagi adanya varian baru yang bermutasi seperti Omicron ini juga perlu diwaspadai," ujar Nirmala di Nusa Dua, Bali, Jumat (10/12/2021).
Lanjut dia, penemuan vaksin untuk mencegah Omicron yang menginfeksi beberapa negara perlu dilakukan secara cepat. Lantaran, vaksin bisa mengurangi infeksi dari varian anyar Covid-19 itu.
"Pentingnya kehadiran vaksin untuk pencegahan Omicron perlu dilakukan segera," katanya.
Dia menambahkan banyak juga di negara-negara berkembang, masih harus berjuang untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang tinggal di pedalaman, yang jauh dari akses pemerintah setempat.
"Masalah kita tidak mendapatkan dosis vaksin yang cukup dan ketersediaan yang besar adalah satu cerita. Tapi, di negara-negara lain juga harus berjuang mempercepat pembangunan infrastruktur. Di satu sisi juga harus mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakatnya," tandasnya.
(uka)