Penulis Why Nations Fail Raih Nobel Ekonomi 2024, Ini Profilnya

Rabu, 16 Oktober 2024 - 12:32 WIB
loading...
Penulis Why Nations...
Tiga profesor yang berbasis di AS (Amerika Serikat) yakni Daron Acemoglu, Simon Johnson dan James A. Robinson dianugerahi hadiah nobel ekonomi tahun ini. Foto/Dok
A A A
STOCKHOLM - Tiga profesor yang berbasis di AS (Amerika Serikat) yakni Daron Acemoglu, Simon Johnson dan James A. Robinson dianugerahi hadiah nobel ekonomi tahun ini. Hadiah nobel di bidang ekonomi ini dianugerahkan untuk penelitian mereka mengenai alasan mengapa beberapa negara berhasil dan yang lainnya jadi negara gagal .

Mereka juga menunjukkan bagaimana sistem politik dan ekonomi yang diperkenalkan oleh penjajah dapat menentukan apakah suatu negara menjadi kaya atau miskin saat ini.



Penjelasan yang dikemukakan oleh para profesor menemukan bahwa di negara-negara yang tujuannya adalah untuk mengeksploitasi penduduk asli dan mengekstraksi sumber daya untuk kepentingan penjajah, dampaknya merugikan, dan mengakibatkan masyarakat yang jauh lebih miskin, membuat beberapa negara terjebak dalam siklus pertumbuhan ekonomi yang rendah.

Ketiga ekonom tersebut “telah menunjukkan pentingnya lembaga-lembaga kemasyarakatan bagi kemakmuran suatu negara,” kata komite Nobel dari Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia dalam pengumumannya di Stockholm.

“Masyarakat dengan aturan hukum yang buruk dan lembaga-lembaga yang mengeksploitasi penduduk tidak akan menghasilkan pertumbuhan atau perubahan ke arah yang lebih baik. Penelitian para pemenang membantu kita memahami mengapa demikian,” tambahnya.

Acemoglu dan Johnson bekerja di Massachusetts Institute of Technology dan Robinson melakukan penelitiannya di University of Chicago.

“Mengurangi kesenjangan pendapatan yang sangat besar di antara -negara negara merupakan salah satu tantangan terbesar saat ini. Para pemenang telah menunjukkan pentingnya lembaga-lembaga masyarakat untuk mencapai hal ini,” kata Jakob Svensson, Ketua Komite Penghargaan dalam Ilmu Ekonomi.

Dalam penelitian juga dipaparkan mengalami penyebab mengapa suatu negara gagal atau berhasil. "Para pemenang menunjukkan tempat-tempat yang relatif kaya pada masa penjajahan, sekarang termasuk yang termiskin," kata pengumuman hadiah Nobel.

"Ini adalah alasan penting mengapa bekas koloni yang dulunya kaya sekarang miskin, dan sebaliknya," tambahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
Trump Menang Pilpres...
Trump Menang Pilpres AS 2024, Apa Artinya bagi Ekonomi Dunia?
Investor China Berharap...
Investor China Berharap Stimulus Baru Rp4.378 Triliun Cair Pekan Ini
KTT BRICS Terancam!...
KTT BRICS Terancam! Saat Pejabat Tinggi Ekonomi Dunia Menjauh dari Moskow
108 Negara Berpotensi...
108 Negara Berpotensi Gagal Jadi Negara Maju, Indonesia Termasuk?
Ekonomi India Meroket,...
Ekonomi India Meroket, Selangkah Lagi Terbesar Ketiga di Dunia
Mimpi Jokowi, 20 Tahun...
Mimpi Jokowi, 20 Tahun Lagi Pendapatan per Kapita Indonesia Rp352,6 Juta per Tahun
BRICS Kuasai Lebih 36%...
BRICS Kuasai Lebih 36% PDB Global di 2024, Kini Siap Gantikan G7
Menkeu Ungkap 4 Syarat...
Menkeu Ungkap 4 Syarat RI jadi Negara Maju dan Berpendapatan Tinggi
Rekomendasi
Strategi Raja Mataram...
Strategi Raja Mataram Percepat Pembangunan Istana Megah, Sayembara hingga Kerahkan 300 Ribu Warga
Paus Fransiskus, Toyota...
Paus Fransiskus, Toyota Innova Zenix, dan Ziarah Kesederhanaan di Indonesia
Mayjen TNI Djon Afriandi...
Mayjen TNI Djon Afriandi Pimpin Sertijab Dangrup 1 dan 2 hingga Dansat 81 Kopassus
Berita Terkini
Harga Bitcoin Meroket,...
Harga Bitcoin Meroket, Analis Prediksi Arah Pasar Kripto Pekan Ini
8 menit yang lalu
China Tiba-tiba Ngamuk,...
China Tiba-tiba Ngamuk, Beri Peringatan Keras ke 3 Negara Asia Ini
43 menit yang lalu
Arutmin Dorong Kemandirian...
Arutmin Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Kintap
51 menit yang lalu
Trump Bongkar 8 Kecurangan...
Trump Bongkar 8 Kecurangan China dalam Praktik Perdagangan Global
1 jam yang lalu
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
9 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
9 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved