Bank Digital Beri Bunga Simpanan Super-Tinggi, Bos LPS Wanti-wanti

Sabtu, 11 Desember 2021 - 15:30 WIB
loading...
Bank Digital Beri Bunga...
Untuk menarik nasabah, bank digital memberikan bunga simpanan tinggi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, tidak ada larangan bagi bank untuk memberikan cashback dan bunga deposito tinggi kepada nasabah melebihi tingkat bunga penjaminan LPS. Tentu saja perbankan harus memberikan pemahaman kepada nasabahnya soal risiko yang dihadapi.



“Saya memahami ada bank-bank yang memberikan special rate, terutama bank digital yang sedang tren saat ini. Mereka memberikan insentif yang menarik untuk menarik calon nasabah. Ini sah saja tetapi saya minta kepada bank-bank tersebut, agar ada fairness untuk memberikan informasi yang jelas bagi para nasabahnya bahwa simpanan nasabah tersebut tidak dijamin LPS seluruhnya,” jelas Purbaya dalam Media Workshop LPS di Bandung, Sabtu (11/12/2021).

Purbaya menambahkan sebaiknya nasabah tidak tergiur dengan bunga yang sangat tinggi karena idealnya, agar dijamin oleh LPS, bunga yang diberikan sesuai dengan ketentuan. Karena bank digital ini adalah bank umum, maka semua bank digital dijamin dan harus menyesuaikan aturan penjaminan LPS.

Agar simpanan di bank digital dijamin LPS, ada syarat yang harus dipenuhi yang dikenal dengan 3T. Pertama, tercatat pada pembukuan bank. Kedua, tingkat bunga simpanan tidak melebihi bunga penjaminan LPS. Ketiga, tidak menyebabkan bank menjadi bank gagal.

LPS sendiri untuk periode 30 September 2021 hingga 28 Januari 2022 sudah menetapkan tingkat bunga pinjaman. Simpanan di bank umum berbentuk rupiah dipatok 3,5%, dan simpanan valas sebesar 0,25%. Sementara suku bungan penjaminan di BPR ditetapkan 6%.

Batas maksimal simpanan yang dijamin LPS sebesar Rp2 miliar. Simpanan itu akan dijamin LPS ketika ada bank kolaps atau ambruk. Dengan catatan, suku bunga penjaminannya tak melebih batas tadi.

Purbaya menambahkan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan terus meningkat, sehingga perusahaan akan membelanjakan uangnya untuk berinvestasi. Alhasil, ke depan tren simpanan Rp5 miliar ke atas akan menurun karena akan dikuras untuk berinvestasi.

“Kami perkirakan kemungkinan tren dana pihak ke tiga (DPK) yang di atas Rp5 miliar tidak akan setinggi tahun ini," jelasnya.



LPS menegaskan akan selalu mendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi dengan instrumen suku bunga penjaminan. Dengan menurunkan suku bunga penjaminan, maka bank-bank juga akan menurunkan suku bunganya sehingga pengusaha atau perusahaan lebih memilih untuk berinvestasi ketimbang membenamkan uangnya di perbankan.

Makanya, LPS, menurut Purbaya, akan selalu siap menurunkan suku bunga penjaminan jika tersedia ruang untuk itu. Jika pertumbuhan ekonomi diharapkan 5%, maka pertumbuhan kredit harus double digit.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
OJK Sebut LPS Bukan...
OJK Sebut LPS Bukan Penjamin Bank Emas, Lantas Siapa?
KB Bank Kantongi Pendapatan...
KB Bank Kantongi Pendapatan Bunga Bersih Lebih Rp900 Miliar di 2024
Memanfaatkan Peluang...
Memanfaatkan Peluang Menjanjikan dalam Industri Perbankan Digital, Ini Jurusnya
20 Bank Bangkrut Sepanjang...
20 Bank Bangkrut Sepanjang 2024, Klaim Nasabah Tembus Rp780 Miliar
Suku Bunga Penjaminan...
Suku Bunga Penjaminan Ditahan 4,25%, Berlaku 1 Februari-31 Mei 2025
Saham Allo Bank Milik...
Saham Allo Bank Milik CT Corp Terjun Bebas 91,48% usai Sentuh Level Tertinggi
Makin Cuan dan Praktis,...
Makin Cuan dan Praktis, Deposito Emas Kini Bisa di Pegadaian Digital
Sambut Tahun Baru 2025...
Sambut Tahun Baru 2025 Bersama MNC Bank
PPN Naik 12 Persen,...
PPN Naik 12 Persen, Masyarakat Bakal Makin Sulit Menabung
Rekomendasi
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
Its Family Time! Sambil...
It's Family Time! Sambil Kumpul Keluarga, Lebaran Ini Makin Berwarna Bareng Deretan Film Seru di GTV Seharian!!!
Arus Lalin di Pantura...
Arus Lalin di Pantura Cirebon Merayap, Kecepatan Kendaraan 0-10 Km per Jam
Berita Terkini
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
1 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
1 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
2 jam yang lalu
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
2 jam yang lalu
Program Mudik Gratis...
Program Mudik Gratis Taspen dan Bank Mantap Antar 160 Pemudik Pulang Kampung
2 jam yang lalu
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
2 jam yang lalu
Infografis
Merger dan Akuisisi...
Merger dan Akuisisi Bank Digital Demi Memperkuat Permodalan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved