Bukan Sekadar Tempat Jual Beli, Pasar Rakyat Juga Bisa Jadi Ruang Kreatif dan Edukatif

Senin, 13 Desember 2021 - 14:24 WIB
loading...
Bukan Sekadar Tempat Jual Beli, Pasar Rakyat Juga Bisa Jadi Ruang Kreatif dan Edukatif
Foto: Instagram/@freshmarket.bintaro
A A A
JAKARTA - Pasar rakyat sebagai fasilitas publik menjadi bagian penting bagi kegiatan sosial di masyarakat. Pasalnya, sebagai tempat aktivitas jual-beli barang, pasar terbilang lengkap dalam menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan. Mulai dari bumbu masakan, sayur dan buah, lauk-pauk, hingga kebutuhan perabotan dan alat elektronik tersedia di sini. Tak heran, jika biasanya pasar rakyat juga menjadi tempat terciptanya budaya masyarakat.

Budaya tak hanya tercipta di saat menjalani praktik ekonomi, dari distribusi, jual beli, serta aktivitas tawar-menawar untuk menetapkan harga. Akan tetapi, lebih dari itu, budaya di pasar juga tercipta dari berbagai produk kreasi pedagang, dari kuliner, pakaian, dan cinderamata, hingga tradisi yang tercipta dari aktivitas sosial sehari-hari antara pembeli dan penjual.

Yuk, kita intip beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di pasar rakyat untuk mengetahui budaya dan kreativitasnya dari pasar Muara Karang dan Fresh Market Bintaro. Dua pasar yang terlibat pada kegiatan Festival Pasar Rakyat 2021.

1. Mencicipi kuliner tradisional

Menjelajahi berbagai kuliner di Indonesia yang kaya akan cita rasa khas selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan. Di samping jajanan tradisional yang umum ditemui kayak kue basah, beragam minuman segar seperti es selendang mayang atau dawet, sampai jajanan yang mengenyangkan perut, misalnya bakso, ketoprak, batagor, siomay, hingga nasi padang. Nah, ternyata, banyak sekali produk pedagang dan pelaku UMKM bidang kuliner yang menjadi legenda di pasar dan wajib dicicipi.

Seperti halnya di Pasar Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Di sini, terdapat berbagai kuliner legenda dan pantas disebut menjadi destinasi wisata kota. Beberapa yang memang dikenal masyarakat sekitar Muara karang adalah Kedai Kopi Aceh, rumah makan Medan Achui, serta Nasi Galung Anai.

Kedai Kopi Aceh sudah pasti menyajikan menu utama minuman dari biji kopi Aceh. Menu yang ditawarkan di tempat ini cukup kopi hitam dan kopi susu, yang bisa disajikan panas atau dengan es batu. Walaupun pilihan menu kopinya tidak sebanyak kedai kopi franchise, tetapi daya tariknya justru kenikmatan dari kopi kitam pekat yang memiliki aroma dan rasa lebih kuat.

Buat yang awam ke pasar Muara Karang, mungkin akan mengernyitkan dahi melihat beberapa menu yang tersaji di rumah makan Medan Achui. Sebut saja menu seperti bihun kepala ikan, popia dan salad lumpia. Semua menu yang tersedia dapat dikatakan memiliki pengaruh dan nuansa masakan dari Tiongkok. Meski begitu, dengan ramuan rempah-rempah nusantara, sajiannya menjadi lebih dekat dengan lidah orang Indonesia.

Satu lagi yang dapat dikatakan sebagai destinasi kuliner wajib di pasar Muara Karang adalah Nasi Galung Anai. Tempat ini menjadi khas karena kulinernya kental akan rasa rempah-rempah yang kuat, sehingga menciptakan cita rasa tersendiri. Tak heran jika di pasar rakyat satu ini, Nasi Galung Anai menjadi salah satu yang menjadi menu incaran.

Pemandangan berbeda terlihat di Fresh Market Bintaro. Dari penataan dan bangunannya, terlihat pasar rakyat satu ini lebih modern, sehingga ragam kuliner yang tersaji di sini seperti Mie Bandung, Bakmi Polim, berbagai coffee shop, dan beragam minuman segar berasal dari kedai makanan yang terbilang lebih baru buka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2616 seconds (0.1#10.140)