Kingland Avenue Hadirkan Produk Investasi Hunian Sekaligus Tempat Bisnis Menjanjikan

Sabtu, 18 Desember 2021 - 15:30 WIB
loading...
Kingland Avenue Hadirkan Produk Investasi Hunian Sekaligus Tempat Bisnis Menjanjikan
Proses serah terima unit apartemen dari Tower The Venetian. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pengembang Kingland Avenue membuktikan eksistensinya sebagai salah satu pengembang apartemen tepercaya di Indonesia. Komitmen ini dibuktikan dengan melakukan serah terima unit apartemen secara bertahap untuk Tower The Venetian sesuai jadwal yang direncanakan. Prosesi seremoni serah terima kunci digelar hari ini, Sabtu (18/12/2021).

”Setelah menggelar seremoni topping off pada kuartal III tahun lalu, hari ini kami kembali menjalankan komitmen dengan melaksanakan serah terima unit-unit The Venetian yang merupakan bagian dari Apartemen Kingland Avenue sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujar Timothy Chang selaku CEO Kingland Avenue dalam keterangannya, Sabtu (18/12).



Timothy Chang menuturkan, meski di tengah kondisi pembatasan PPKM akibat penyebaran Covid-19, pembangunan kawasan Kingland Avenue tetap berjalan seperti yang telah direncanakan. Karena itu, dirinya berharap dengan pelaksanaan serah terima hari ini, para calon pembeli sudah mendapatkan gambaran serta keyakinannya untuk berinvestasi di Kingland Avenue.

“Puji syukur meski di tengah pandemi pembangunan Kingland Avenue tidak ada yang terhenti dan semua pekerjaan konstruksi termasuk di tower kedua The Fritz saat ini juga masih on the track,” ungkapnya.

The Venetian merupakan residential tower fase pertama di kawasan mixed-used development Kingland Avenue yang merangkum apartemen, perkantoran, universitas dan juga lifestyle plaza yang saling terintegrasi di Tangerang Selatan, Banter. The Venetian juga tercatat sebagai apartemen pertama yang secara penuh mengusung konsep loft living di Indonesia.

Gedung ini dibangun setinggi 28 lantai dengan total unit sebanyak 630 loft. Setiap unit The Venetian menggunakan double glazed window yang mampu meredam suara dari luar dan menahan panasnya sinar matahari.

Sebagai sebuah hunian yang hadir dengan konsep University Town, Kingland Avenue selalu mengedepankan kenyamanan bagi para penghuninya yang akan didominasi oleh para mahasiswa dengan gaya hidup dinamis, multitasking dan praktis. Para penghuni juga akan dapat menikmati berbagai fasilitas premium untuk menunjang berbagai kebutuhan sehari-hari mereka.

Kingland Avenue juga turut meluncurkan produk investasi properti terbaru betajuk SOHOTEL at Kingland Avenue, yaitu hunian multifungsi yang menggabungkan area kantor dan servis apartemen layaknya hotel bintang 5 untuk mendukung gaya hidup milenial yang lebih memilih lingkungan kerja fleksibel dengan konsep remote working.

Lokasinya yang dekat dengan bandara membuat hunian ini sangat mendukung tren WORKCATION – Work and Vacation atau bekerja sambil berlibur ala digital nomaden yang kini tengah menjamur di kalangan professional muda pada masa pandemi.

Karenanya, selain difungsikan sebagai kamar hotel, SOHOTEL at Kingland Avenue yang dioperasionalkan oleh Cordela & Omega Hotel Management dapat digunakan sebagai kantor, tempat belajar ataupun berbagai bisnis lainnya.

Managing Director Kingland Avenue, Andy Candra menuturkan, SOHOTEL at Kingland Avenue merupakan konsep baru dalam berinvestasi properti yang paling menguntungkan saat ini karena memberikan garansi return on investment (ROI) sebesar 16%.

"Keuntungan ini dikarenakan unit-unit yang dimiliki bisa difungsikan sebagai kamar hotel sehingga si pemilik unit bisa meraih keuntungan sewa. Di sisi lain, sebut Andy, pembeli tidak perlu khawatir propertinya tidak terbangun karena unit-unitnya dalam kondisi ready stock," jelas Andy.



Andy menjelaskan, SOHOTEL at Kingland Avenue menawarkan 7 keunggulan, di antaranya lokasi yang strategis dan prestisius, konsep yang unik dan sangat dibutuhkan, dikelola oleh salah satu operator dengan perkembangan terpesat, proyeksi tingkat hunian sangat tinggi, dan jaminan keuntungan investasi 16% (ROI).

“Yield investasi properti di kawasan pusat bisnis saat ini masih cukup tinggi, begitu juga potensi kenaikan harga (capital gain),” tandas Andy.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3209 seconds (0.1#10.140)