Deretan Perusahaan Siap IPO di Bursa Asia: Ada Goto hingga Teh Boba Gong Cha
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah perusahaan di Asia bersiap untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO) mulai tahun ini. Dilansir dari The Strait TImes, Senin (20/12/2021), perusahaan equitas swasta Amerika Serikat (AS), yaitu TA Associates sedang mempertimbangkan opsi strategis untuk Teh Boba Gong Cha melantai di bursa Asia .
Berdasarkan sumber terkait, TA Associates bekerja sama dengan Citigroup mengidentifikasi bahwa aksi korporasi tersebut merupakan jalan terbaik bagi Teh Boba Gong Cha dengan nilai bisnis mencapai USD600 juta, dan penjualan atau IPO bisa dilakukan paling cepat tahun depan.
Pemilik Gong Cha juga dapat memilih penjualan saham ke mitra strategis untuk membantu rantai memperluas ke pasar baru seperti China. Perundingan IPO Gong Cha saat ini telah berada di tahap awal meskipun detail waktu bisa berubah kapan saja.
Gong Cha, mengacu pada tindakan menawarkan teh sebagai penghormatan kepada kaisar di Tiongkok kuno, didirikan di Kaohsiung di Taiwan selatan pada tahun 2006. Selain teh boba ala Taiwan, Gong Cha juga menawarkan minuman berbasis teh khusus lainnya.
Gong Cha saat ini telah mengoperasikan lebih dari 1.300 gerai secara global, termasuk di Australia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris dan AS. TA Associates mengakuisisi Gong Cha dari Unison Capital pada tahun 2019 dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Selanjutnya yang segera IPO di bursa Asia adalah perusahaan rintisan di bidang kecerdasan buatan atau AI, China SenseTime Group Inc., yang telah menghimpun sekitar USD500 juta.
SenseTime sendiri mempertimbangkan untuk membuka kembali pemesanan segera pada Senin (20/12/2021). Sebelumnya, perusahaan mengusulkan untuk menawarkan 1,5 miliar saham seharga 3,85-3,99 dolar Hong Kong per saham.
Kemudian yang siap IPO selanjutnya ada Supermarket dari India, More Retail Pvt., yang didukung oleh Amazon.com Inc., senilai USD5 miliar. More Retail akan bergabung dengan jajaran perusahaan besar lainnya, seperti Life Insurance Corp., (LIC) serta Flipkart Online Services Pvt., perusahaan e-commerce India yang dikendalikan oleh Walmart Inc.
Sedangkan produsen baterai terbesar kedua di dunia, LG Energy Solution Ltd., bakal menyertakan modal senilai 12,75 triliun won (USD10,8 miliar) di KOSPI pada tahun depan. Angka tersebut akan menjadi IPO terbesar di Korea Selatan.
Berdasarkan sumber terkait, TA Associates bekerja sama dengan Citigroup mengidentifikasi bahwa aksi korporasi tersebut merupakan jalan terbaik bagi Teh Boba Gong Cha dengan nilai bisnis mencapai USD600 juta, dan penjualan atau IPO bisa dilakukan paling cepat tahun depan.
Pemilik Gong Cha juga dapat memilih penjualan saham ke mitra strategis untuk membantu rantai memperluas ke pasar baru seperti China. Perundingan IPO Gong Cha saat ini telah berada di tahap awal meskipun detail waktu bisa berubah kapan saja.
Gong Cha, mengacu pada tindakan menawarkan teh sebagai penghormatan kepada kaisar di Tiongkok kuno, didirikan di Kaohsiung di Taiwan selatan pada tahun 2006. Selain teh boba ala Taiwan, Gong Cha juga menawarkan minuman berbasis teh khusus lainnya.
Gong Cha saat ini telah mengoperasikan lebih dari 1.300 gerai secara global, termasuk di Australia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris dan AS. TA Associates mengakuisisi Gong Cha dari Unison Capital pada tahun 2019 dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Selanjutnya yang segera IPO di bursa Asia adalah perusahaan rintisan di bidang kecerdasan buatan atau AI, China SenseTime Group Inc., yang telah menghimpun sekitar USD500 juta.
SenseTime sendiri mempertimbangkan untuk membuka kembali pemesanan segera pada Senin (20/12/2021). Sebelumnya, perusahaan mengusulkan untuk menawarkan 1,5 miliar saham seharga 3,85-3,99 dolar Hong Kong per saham.
Kemudian yang siap IPO selanjutnya ada Supermarket dari India, More Retail Pvt., yang didukung oleh Amazon.com Inc., senilai USD5 miliar. More Retail akan bergabung dengan jajaran perusahaan besar lainnya, seperti Life Insurance Corp., (LIC) serta Flipkart Online Services Pvt., perusahaan e-commerce India yang dikendalikan oleh Walmart Inc.
Sedangkan produsen baterai terbesar kedua di dunia, LG Energy Solution Ltd., bakal menyertakan modal senilai 12,75 triliun won (USD10,8 miliar) di KOSPI pada tahun depan. Angka tersebut akan menjadi IPO terbesar di Korea Selatan.