5 Crazy Rich Paling Crazy di 2021: Nomor 2 Cemburu dengan Aktor Leonardo DiCaprio

Minggu, 26 Desember 2021 - 17:00 WIB
loading...
5 Crazy Rich Paling Crazy di 2021: Nomor 2 Cemburu dengan Aktor Leonardo DiCaprio
Harta Elon Musk dan cuitannya masih paling crazy di antara Jeff Bezos dan Bill Gates. Foto/Forbes
A A A
JAKARTA - Di penghujung tahun ini Forbes telah merilis daftar orang-orang paling kaya sejagat. Bos Tesla, Elon Musk, sukses menggapai posisi numero uno.

Dikutip dari real time billionaires Forbes, Minggu (26/12/2021), dengan kekayaan menembus USD274 miliar atau setara Rp3.890 triliun (kurs Rp14.200) Elon Musk mendongkel posisi Jeff Bezos. Bos Amazon itu sendiri harus puas di posisi kedua dengan kekayaan USD197 miliar atau Rp2.797 triliun.



Di luar Musk dan Bezos, ada tiga orang lainnya yang masuk dalam jajaran the big five crazy rich. Mereka adalah Bernard Arnault dengan kekayaan USD195,8 miliar (Rp2.780 triliun), Bill Gates dengan harta sebanyak USD137,3 miliar (Rp1.949 triliun), dan pendiri Google, Larry Page, yang mengantongi USD125,3 miliar (Rp1.779 triliun).

Kelima crazy rich itu tak cuma tajir melintir, terkadang aksi, tingkah, dan perilakunya kerap membuat publik terkesima, kagum, heran, sedih, bertanya-tanya, atau bahkan hanya tersenyum nyengir. Maklumlah, segala sepak terjang kaum sugih ini memang selalu mendapat sorotan publik.

Berikut daftar lima crazy rich dengan segala aksinya yang terbilang "crazy":

1. Elon Musk (USD274 miliar/Rp3.890 triliun)

Bos Tesla ini kerap membuat jantungan para investor aset kripto. Pasalnya, pernyataan atau cuitan Elon Musk memengaruhi pergerakan harga aset kripto, seperti Bitcoin dan Dogecoin. Pada 4 Juni 2021, misalnya, Musk mencuit logo Bitcoin yang diiringi dengan simbol patah hati. Tak lama berselang, harga Bitcoin tersungkur 5,3% ke level USD35.220/BTC .

Beberapa hari kemudian, Musk juga mencuit kemungkinan menerima mata uang digital tersebut sebagai alat pembayaran mobil listriknya. Harga Bitcoin pun meroket 5,1% menjadi USD37,360,63 pada Minggu (13/6/2021). 14 Desember kemarin, Musk juga mencuit pernyataan serupa soal Dogecoin sehingga harganya langsung melompat 33% menuju USD0,2.

Gara-gara Dogecoin pula, Elon Musk perang mulut dengan Changpeng Zhao, CEO Binance, pertengahan November kemarin. Binance adalah pasar penukaran aset kripto terbesar di dunia.

Dalam cuitannya Elon Musk mempertanyakan kebijakan Binance yang membatasi pencairan dana dari Dogecoin yang dikeluhkan oleh penggunanya. "Hei @cz_binance apa yang terjadi dengan pelanggan Doge Anda? Kedengarannya tidak adil," tulis Elon Musk.

Kontan saja, cuitan itu langsung dibalas dengan Zhao yang memposting berita soal recall 12 ribu mobil Tesla di Amerika Serikat karena kesalahan software.

Musk juga menyatakan keberpihakannya terhadap Dogecoin. Menurutnya, Bitcoin yang sudah mapan hanya memberi kuasa kepada orang-orang kaya baru.

Langkah Musk yang juga ramai diperbincangkan adalah keputusan menjual saham Tesla, perusahaan yang notebene melambungkan kekayaannya. Lewat minggu pertama November, Musk menjual saham Tesla senilai USD1,1 miliar.

Penjualan itu merupakan bagian dari rencananya untuk melepas kepemilikannya di Tesla sebesar 10% senilai USD15 miliar. Beberapa hari yang lalu, Musk menyatakan bahwa proses penjualan semua saham itu hampir rampung.

Menariknya, Elon Musk sendiri menyadari semua kontrovesi yang dibuatnya. Musk menyatakan bahwa dia memiliki peran besar dalam semua kontroversinya, terutama soal aset kripto. Bahkan Musk menyatakan bahwa semua kontroversi itu ibarat tengah menggali kuburnya sendiri.

"Meskipun mencoba bersikap adil, saya banyak menggali kuburan saya sendiri," tandasnya.

2. Jeff Bezos (USD197 miliar atau Rp2.797 triliun)

Bos Amzon ini tak mengira bahwa dirinya banyak tak disukai orang. Gara-gara melancong ke luar anggkas, Bezos menuai petisi yang menolak kepulangannya ke Bumi. Sebanyak 122.000 orang menandatangani petisi yang menolak Jeff Bezos pulang ke Bumi. Petisi tersebut dibuat di laman Change.org dengan judul 'Do not allow Jeff Bezos to return to Earth', awal Juni lalu.

Sejatinya, pembuatan petisi itu hanyalah sebuah lelucon belaka. Namun, bisa jadi, karena sikap Jeff Bezos yang dinilai medit alias kikir, menjadi penyebab banyak warga yang menandatangi petisi itu. Triliuner itu kerap mendapat kritik karena hanya menyumbangkan secuil dari hartanya untuk kegiatan filantropi.

Gara-gara sering dikritik, Jeff Bezos pun menunjukkan kedermawannnya. Bezos awal Desember kemarin mendonasikan USD2 miliar (Rp28,4 triliun) guna membantu memulihkan dan mentransformasikan sistem pangan. Tak cuma itu, Bezos juga menjanjikan sumbangan Rp14,2 triliun untuk restorasi tanah di Afrika.

Sepak terjang Bezos lainnya yang bikin geleng-geleng kepala adalah membeli properti di Pulau Maui, Hawai, senilai Rp1 triliun. Konon, langkah itu mengikuti Mark Zuckerberg yang memborong properti mewah di Pulai Kaui di dekat Maui.

Masih ada lagi kelakuan Jeff Bezos yang bikin geger. Gara-gara pacarnya, Lauren Sanchez, kesengsem dengan aktor ganteng Leonardo DiCaprio di sebuah acara, Bezos mencuit foto yang menggambarkan dia tengah bertopang tangan di sebuah papan yang bertuliskan "Bahaya, jurang yang curam dan bisa menimbulkan kecelakaan fatal,".

Cuitan foto itu ditujukan kepada Leonardo, sebab bersama foto itu Bezos menulis, "Leo, come over here, i want to show you something". Bisa jadi, aksi Bezos ini lantaran merasa cemburu atau atau jengkel dengan Leonardo.

3. Bernard Arnault (USD195,8 miliar/Rp2.780 triliun)

Kontroversi juga tak lepas dari juragan ritel fashion ternama yang berbasis di Paris, Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH). Kontroversi yang menyelimuti pengusaha gaek berusia 72 tahun itu lantaran dituding sebagai taipan tak berperasaan yang memiskinkan kelas pekerja Perancis. Tudingan itu makin mengemuka ketika Francois Ruffin, jurnalis pembuat filmyang juga politisi sayap kiri, tengah menggarap sebuah film dokumenter berjudul "Merci Patron! (Terima kasih Boss!)".

Film itu mengangkat cerita soal kerja keras dua mantan karyawan tekstil David-versus-Goliath dari Jocelyne dan Serge Klur, yang diberhentikan oleh salah satu subkontraktor LVMH setelah pekerjaan mereka dialihdayakan ke Polandia.

Saat pembuatan film itu, korporasi Arnaut dituduh menyewa Bernard Squarcini (mantan kepala intelijen domestik Prancis) untuk memata-matainya selama tiga tahun. Belum lama ini, pengadilan di Paris kemudian mendenda LMVH senilai Rp161,8 miliar.

Miliarder Prancis yang pernah menggengam mahkota orang terkaya sedunia pada Agustus kemarin ini, juga membuat guncangan dengan menjual sisa sahamnya di jaringan supermarket Prancis, Carrefour. Penjualan saham itu menandai keluarnya Arnault dari Carrefour setelah 14 tahun berinvestasi di Carrefour.

Lewat perusahaan Financière Agache, Arnault melepas 5,5% sahamnya di Carrefour dengan harga USD19 per saham. Arnault mengantongi uang tunai sebesar USD 850 juta sebelum pajak. Konon itu adalah penjualan rugi yang dilakukan oleh Arnault.

4. Bill Gates (USD137,3 miliar/Rp1.949 triliun)

Salah satu kontroversi terbesar yang menyelimuti pendiri Microsoft ini adalah perceraiannya dengan sang istri, Melinda French, awal Agustus lalu. Publik tercengang dengan keputusan pasangan yang telah menjalani rumah tangga selama 27 tahun itu. Gara-garanya, Bill Gates akarb dengan pelaku kejahatan seksual.

Sebelumnya, Gates juga membuat kejutan dengan turut mendanai proyek merdupkan cahaya Matahari. Proyek yang dilakukan oleh sejumlah peneliti Harvard ini mencantumkan nama Bill Gates sebagai salah satu pendonor filantropisnya. Proyek ini membutuhkan dana hingga USD10 miliar per tahun.

5. Larry Page (USD125,3 miliar/Rp1.779 triliun)

Akhir Juli lalu, New York Post mengungkap ketakutan Larry Page terhadap pandemi Covid-19. Selama pandemi, salah seorang pendiri Google itu "bersembunyi" di sebuah pulau tropis yang terletak di Fiji.



Larry memasuki negara itu melalui sistem yang dirancang untuk memungkinkan orang "ultra-kaya" menghindari pembatasan perjalanan akibat apndemi. Miliarder yang terkenal tertutup itu terlihat oleh beberapa orang tinggal di Pulau Tavarua, sebuah pulau berbentuk hati yang berada di sebelah barat pulau utama Fiji.

Pertengahan September lalu, warga Palo Alto, California, Amerika Serikat, dikejutkan oleh sebuah rumah mewah yang terbakar. Belakangan diketahui bahwa rumah itu merupakan salah satu kediaman larry Page.

Rumah seharga USD10 juta itu terbakar saat malam hari. Api diduga berasal dari sebuah ledakan. Warga sekitar pun berang dan menuntut jawaban atas peristiwa itu. Warga menduga rumah itu merupakan kantor rahasia Google.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1822 seconds (0.1#10.140)