Bisnis Penyelenggaraan Event Dinilai Akan Lebih Cerah
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Tahun 2022 disambut optimistis oleh pelaku industri event di Tanah Air. Meski pandemi Covid-19 belum usai dan adanya ancaman varian baru Omicron, tapi bisnis penyelenggaraan event diprediksi akan lebih cerah.
Hal itu diungkapkan Ketua Indonesia Event Industry Council (IVENDO) Sulawesi Selatan (Sulsel), Faizal Rizki Tawil. Optimisme tersebut seiring dengan bangkitnya sektor-sektor yang terdampak pandemi, seperti pariwisata. Perbaikan perekonomian juga diproyeksi akan berlanjut tahun ini.
"Kami sangat optimistis bahwa kita akan reborn atau kembali lagi seperti sebelum pandemi. Kita lihat juga ekonomi sudah mulai meningkat dan beberapa sektor terdampak sudah mulai ramai. Jadi kami yakin event ke depan akan semakin baik," kata Faizal, kepada SINDO, Kamis (6/1/2022).
Menurut dia, pelaku industri event berhasil melalui pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama hampir dua tahun, sehingga sudah mengetahui dan memiliki pengalaman dalam menghadapi kondisi pelaksanaan event di masa-masa tersebut.
"Jadi sudah tau kondisi terburuk dan terbaik seperti apa. Setidaknya teman-teman sudah punya pengalaman," sebutnya.
Adapun strategi yang akan dilakukan IVENDO Sulsel agar bisnis event sepanjang tahun 2022 tetap bergairah yaitu tetap menjaga kualitas pelaksanaan event serta tentunya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pihaknya juga akan senantiasa meyakinkan para mitra agar tertarik dan percaya diri untuk melaksanakan event. Apalagi, menurut Faizal, sejumlah mitra mengeluhkan pelaksanaan event yang berlangsung secara online berjalan kurang maksimal.
"Kira menjaga kualitas event dan membuktikan bahwa yang kita buat aman, sesuai protokol kesehatan, tidak membahayakan dan dampaknya baik," ujarnya.
Tak hanya itu, Faizal mengaku terus mengajak para Event Organizer yang tergabung dalam IVENDO Sulsel untuk lebih kreatif. Salah satunya menggelar event yang lebih beragam. Tidak terpaku pada satu jenis event saja.
"Yang membuat kita bagus di 2021 karena kita mencoba berkembang. Cakupan pekerjaan lebih luas, pameran hingga branding," jelasnya.
Dari sisi jenis event, yang paling banyak dilaksanakan pada tahun 2021 masih didominasi pernikahan dan pemerintahan. Sedangkan corporate disebut masih belum sepenuhnya berani untuk mengagendakan event.
Dia memproyeksi, tren pelaksanaan event pada tahun 2022 juga masih didominasi pernikahan. Meski demikian, event lainnya juga diharapkan tumbuh dan tidak dipengaruhi oleh penularan varian Omicron di Tanah Air. "Kami sangat optimis bahwa 2022 lebih baik dari tahun lalu," pungkas Faizal.
Hal itu diungkapkan Ketua Indonesia Event Industry Council (IVENDO) Sulawesi Selatan (Sulsel), Faizal Rizki Tawil. Optimisme tersebut seiring dengan bangkitnya sektor-sektor yang terdampak pandemi, seperti pariwisata. Perbaikan perekonomian juga diproyeksi akan berlanjut tahun ini.
"Kami sangat optimistis bahwa kita akan reborn atau kembali lagi seperti sebelum pandemi. Kita lihat juga ekonomi sudah mulai meningkat dan beberapa sektor terdampak sudah mulai ramai. Jadi kami yakin event ke depan akan semakin baik," kata Faizal, kepada SINDO, Kamis (6/1/2022).
Menurut dia, pelaku industri event berhasil melalui pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama hampir dua tahun, sehingga sudah mengetahui dan memiliki pengalaman dalam menghadapi kondisi pelaksanaan event di masa-masa tersebut.
"Jadi sudah tau kondisi terburuk dan terbaik seperti apa. Setidaknya teman-teman sudah punya pengalaman," sebutnya.
Adapun strategi yang akan dilakukan IVENDO Sulsel agar bisnis event sepanjang tahun 2022 tetap bergairah yaitu tetap menjaga kualitas pelaksanaan event serta tentunya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pihaknya juga akan senantiasa meyakinkan para mitra agar tertarik dan percaya diri untuk melaksanakan event. Apalagi, menurut Faizal, sejumlah mitra mengeluhkan pelaksanaan event yang berlangsung secara online berjalan kurang maksimal.
"Kira menjaga kualitas event dan membuktikan bahwa yang kita buat aman, sesuai protokol kesehatan, tidak membahayakan dan dampaknya baik," ujarnya.
Tak hanya itu, Faizal mengaku terus mengajak para Event Organizer yang tergabung dalam IVENDO Sulsel untuk lebih kreatif. Salah satunya menggelar event yang lebih beragam. Tidak terpaku pada satu jenis event saja.
Baca Juga
"Yang membuat kita bagus di 2021 karena kita mencoba berkembang. Cakupan pekerjaan lebih luas, pameran hingga branding," jelasnya.
Dari sisi jenis event, yang paling banyak dilaksanakan pada tahun 2021 masih didominasi pernikahan dan pemerintahan. Sedangkan corporate disebut masih belum sepenuhnya berani untuk mengagendakan event.
Dia memproyeksi, tren pelaksanaan event pada tahun 2022 juga masih didominasi pernikahan. Meski demikian, event lainnya juga diharapkan tumbuh dan tidak dipengaruhi oleh penularan varian Omicron di Tanah Air. "Kami sangat optimis bahwa 2022 lebih baik dari tahun lalu," pungkas Faizal.
(agn)