Ogah Turun, Pedagang Pasar Kompak Jual Minyak Goreng Rp20.000 per Liter

Sabtu, 08 Januari 2022 - 14:00 WIB
loading...
Ogah Turun, Pedagang Pasar Kompak Jual Minyak Goreng Rp20.000 per Liter
Pedagang pasar tetap menjual harga minyak goreng Rp20.000 per liter. FOTO/Anggie Ariesta
A A A
JAKARTA - Pedagang Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, masih kompak menjual harga minyak goreng Rp20.000 per liter baik kemasan maupun curah.

Berdasarkan pengakuan beberapa pedagang pasar kepada MNC Portal, harga minyak goreng yang masih tinggi berasal dari agen yang menetapkan. Meskipun beberapa pedagang sudah tau jika pemerintah akan menganggarkan subsidi, tetap saja hal itu belum bisa membendung harga yang kian melambung.

"Harga minyak lagi naik semua ini, per liter kalau yang 1 liter pol rata-rata 20 ribu paling murah itu dari harga 13 jadi 20 ribu. (Subsidi) belum, katanya mau ada operasi pasar tapi belum," kata Ibu Lina, pedagang sembako kepada MNC Portal, Sabtu (8/1/2022).



Sebelumnya, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman, menyatakan siap menyalurkan dana subsidi untuk ketersediaan minyak goreng terjangkau sebesar Rp 3,6 triliun selama 6 bulan.

Dia menjelaskan, BPDPKS memang mendapatkan tugas untuk menutup selisih harga antara harga pasar dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh Menteri perdagangan.

Sedangkan penjual minyak goreng lainnya, Ibu Aan mengatakan anggaran subsidi dirasa belum membantu pedagang dan para pembeli yang menggunakan minyak untuk berjualan.

"Sekilo (minyak curah) 20 ribu, sudah berapa bulan. Kok malah naik? kemaren dari agennya udah 295 naik jadi 300 ribu, pengennya bisa normal lagi, kan ga semua orang banyak uang ada yang dibawah lagi kasian," katanya.



Menurut Aan, dengan tingginya harga minyak goreng juga membuat pembeli enggan ke pasar. Terpantau sejak pagi memang pembeli tidak terlihat memadati pasar yang dekat dengan kawasan Kemang ini. Dengan demikian, mewakili beberapa pedagang, Aan berharap bahwa harga minyak goreng maupun bahan kebutuhan rumah tangga sehari-hari bisa normal kembali.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)