NFT Makin Populer, Penjualannya Tembus Rp355,29 Triliun di 2021

Minggu, 16 Januari 2022 - 10:42 WIB
loading...
A A A
Ini tampaknya tidak berkorelasi dengan fluktuasi harga cryptocurrency, yang sering digunakan untuk membeli NFTs, karena bitcoin dan eter naik pada periode September hingga November.

"Sekitar 28,6 juta dompet digital memperdagangkan NFTs pada tahun 2021, naik dari hanya sebesar 545.000 pada tahun 2020," kata DappRadar.

Sementara beberapa orang melihat NFTs sebagai masa depan kepemilikan di dunia online, membeli NFTs dinilai sebagai bentuk kepercayaan dalam pengembangan "Web3" atau metaverse. Sedangkan yang lainnya masih merasa bingung mengapa begitu banyak uang yang dihabiskan untuk membeli barang-barang yang tidak ada secara fisik.

Tercatat hanya 10% pedagang menyumbang 85% dari semua transaksi NFT, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature.



Di sisi lain penjualan NFT yang paling mahal diketahui tercatat sebesar USD69,3 juta dengan kisaran harga secara umum berada pada angka USD100 hingga USD1.000, menurut data dari NonFungible.com.

Harga NFT yang paling dicari sangat fluktuatif. Harga jual rata-rata gambar CryptoPunk naik dari sekitar USD100.000 pada bulan Juli menjadi hampir USD500.000 pada bulan November 2021. Pada bulan Desember kemudian telah jatuh ke sekitar USD350.000, seperti diperlihatkan data CryptoSlam.

Koleksi NFT yang paling populer yakni yang terkait dengan seni, kata NonFungible.com. Beberapa penjualan NFT yang paling menggila adalah sebuah lahan atau tanah virtual di lingkungan metavers online. Investor real estat virtual Republic Realm membeli tanah di dunia maya The Sandbox seharga USD4,3 juta atau setara Rp61,1 miliar pada bulan November, lalu.

(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6240 seconds (0.1#10.140)