7 Alasan Kenapa Biaya Hidup Makin Mahal di Seluruh Dunia

Jum'at, 21 Januari 2022 - 23:41 WIB
loading...
A A A
Brand pakaian global, Next menyalahkan kenaikan harga pada tahun 2022 sebagian besar akibat kenaikan biaya upah.

5. Dampak Perubahan Iklim

Cuaca ekstrem di banyak bagian dunia telah berkontribusi terhadap inflasi. Pasokan minyak global tersendat akibat badai Ida dan Nicholas yang melewati Teluk Meksiko dan merusak infrastruktur minyak AS.

Lalu krisis microchip ketika permintaan tinggi membuat konsisi memburuk setelah badai musim dingin menutup pabrik-pabrik besar di Texas tahun lalu. Biaya kopi juga melonjak setelah Brasil, produsen terbesar di dunia mengalami panen yang buruk setelah dilanda kekeringan paling parah dalam hampir satu abad.

6. Hambatan Perdagangan

Impor yang lebih mahal juga berkontribusi terhadap kenaikan harga yang lebih tinggi. Aturan perdagangan pasca-Brexit baru diperkirakan telah mengurangi impor dari Uni Eropa (UE) ke Inggris sekitar seperempat pada paruh pertama tahun 2021. Biaya roaming kembali dikenakan banyak wisatawan Inggris yang mengunjungi Eropa tahun ini.



Pada tempat terpisah, tarif impor AS untuk produk-produk China hampir seluruhnya telah diteruskan ke konsumen AS dalam bentuk harga yang lebih tinggi. Raksasa telekomunikasi China Huawei mengatakan, tahun lalu bahwa sanksi yang dikenakan pada perusahaan oleh AS pada 2019, mempengaruhi pemasok di AS dan pelanggan global.

7. Akhir Stimulus dari Pemerintah

Pemerintah di seluruh dunia mulai mengurangi stimulus yang diberikan pada sektor bisnis, dimana sebelumnya sebagai upaya untuk membantu mengatasi dampak Pandemi virus corona. Pengeluaran publik dan pinjaman meningkat di seluruh dunia selama pandemi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1950 seconds (0.1#10.140)