Kadin Berharap Pertemuan G20 Suarakan Kepentingan Negara Berkembang

Selasa, 25 Januari 2022 - 23:38 WIB
loading...
Kadin Berharap Pertemuan...
Pertemuan G20 nanti harus menyuarakan kepentingan negara berkembang. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia Arsjad Rasjid berharap penyelenggaraan Presidensi Indonesia G20 bisa menyuarakan kepentingan negara berkembang . Apalagi, Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah G20.



"Untuk itu, penting sekali suara negara berkembang dibawa dalam diskusi G20. Karena kalau bicara G20, ini adalah ekonomi terbesar di dunia," ujarnya, Selasa (25/1/2022).

Arsjad melanjutkan, ada tiga isu yang akan Indonesia dorong dalam G20. Pertama, kesehatan mengingat masih dalam pandemi Covid-19.



"Kesehatan ini sangat penting. Kemudian bicara vaksinasi juga tidak semua negara mempunyai kapasitas memproduksi vaksin atau memberikan vaksin kepada warganya," tuturnya.

Kedua, digitalisasi dalam mendorong transformasi ekonomi digital. Ketiga, komitmen Indonesia dalam melakukan transisi energi.



"Ini masa depan kita karena Indonesia sudah berkomitmen net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. Ini yang menjadi topik diskusi," jelasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
Kadin Targetkan Perdagangan...
Kadin Targetkan Perdagangan Indonesia-Turki Capai USD10 Miliar
Mineral Kritis Bisa...
Mineral Kritis Bisa Jadi Nilai Tawar RI usai Kena Tarif Impor AS 32%
Respons Kebijakan Tarif...
Respons Kebijakan Tarif Trump, Kadin: Pintu Negosiasi Masih Terbuka
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
Rekomendasi
Terungkap! Wahyu Setiawan...
Terungkap! Wahyu Setiawan Sempat Minta Rp40 Juta ke Agustiani Tio untuk Ganti Uang Karaoke
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
Berita Terkini
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
53 menit yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
54 menit yang lalu
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
2 jam yang lalu
Profesi Penilai Didorong...
Profesi Penilai Didorong Lebih Adaptif Hadapi Era Revolusi Industri 5.0
2 jam yang lalu
Wakil ICC Indonesia...
Wakil ICC Indonesia Ikut Bahas Amandemen Rancangan Aturan Arbitrase internasional
2 jam yang lalu
Dihantam Tarif Trump,...
Dihantam Tarif Trump, Arus Modal Keluar dari Indonesia Capai Rp46,7 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved