Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Bakal Suburkan Rokok Ilegal
loading...
A
A
A
“Kita tidak boleh menutup mata, Industri hasil tembakau nasional menyerap jutaan tenaga kerja, menggerakkan sektor ekonomi. Sedikit banyak, industri hasil tembakau membantu pemulihan ekonomi dengan menggerakan sektor ekonomi ril,” tegas Hilmi Rahman Ibrahim.
Lebih lanjut, Hilmi menjelaskan, jika pemerintah benar-benar ingin menurunkan prevalensi masyarakat merokok, harus dilakukan sosialisasi secara benar dan teratur sejak anak usia dini agar di kemudian hari tidak merokok. Kenyataannya, tampak tidak ada sosialisasi pencegahan anak merokok yang dilakukan secara benar dan baik termasuk di sekolah.
Bambang Elf berharap pemerintah mempunyai peta jalan atau road map yang jelas tentang industri rokok. Sehingga bisa dipastikan setiap tahun berapa kenaikan cukai rokoknya. Jadi bisa diantisipasi oleh masyarakat IHT.
Lihat Juga: 10 Juta Batang Rokok Ilegal di Demak Dimusnahkan, Potensi Kerugian Negara Hampir Rp9,7 Miliar Diselamatkan
Lebih lanjut, Hilmi menjelaskan, jika pemerintah benar-benar ingin menurunkan prevalensi masyarakat merokok, harus dilakukan sosialisasi secara benar dan teratur sejak anak usia dini agar di kemudian hari tidak merokok. Kenyataannya, tampak tidak ada sosialisasi pencegahan anak merokok yang dilakukan secara benar dan baik termasuk di sekolah.
Bambang Elf berharap pemerintah mempunyai peta jalan atau road map yang jelas tentang industri rokok. Sehingga bisa dipastikan setiap tahun berapa kenaikan cukai rokoknya. Jadi bisa diantisipasi oleh masyarakat IHT.
Lihat Juga: 10 Juta Batang Rokok Ilegal di Demak Dimusnahkan, Potensi Kerugian Negara Hampir Rp9,7 Miliar Diselamatkan
(uka)