Minyak Goreng Langka, DPR Besok Gelar Rapat dengan Mendag

Minggu, 30 Januari 2022 - 22:47 WIB
loading...
Minyak Goreng Langka,...
Minyak goreng bersubsidi seharga Rp14.000 per liter sulit ditemui di ritel modern maupun pasar tradisional. Foto/SINDOnews/Inda Susanti
A A A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI besok akan menggelar rapat dengan pemerintah guna membahas kelangkaan minyak goreng belakangan ini.

Komisi VI DPR berencana memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam forum rapat dengar pendapat (RDP) yang diagendakan Senin (31/1/2022).

"Besok Insha Allah ada RDP antara Komisi VI dengan Mendag," ujar Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS Amin AK saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (30/1/2022).

Senada, Wakil Ketua Komisi VI DPR, Dedi Mulyadi juga membenarkan soal agenda tersebut. Dia mengaku rapat ini salah satunya akan membahas soal kelangkaan minyak goreng di pasar tradisional maupun ritel modern. "Kebetulan besok kami baru mau RDP dengan Kemendag untuk membicarakan masalah ini," ujar Dedi saat dihubungi wartawan.



Terpisah, Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade juga mengkonfirmasi ihwal pemanggilan Mendag terkait karut marut minyak goreng.

Seperti diketahui saat ini persediaan minyak goreng terutama yang berada di pasar ritel modern mengalami kelangkaan. Ini disebabkan oleh tingginya serapan minyak goreng di masyarakat, namun ketersediaan minyak goreng yang dimiliki pemerintah dengan harga murah cukup terbatas.

Bahkan, target pemerintah untuk mengumpulkan 200 juta liter minyak goreng per bulan dari produsen minyak setidaknya hanya terealisasi 10%. Sehingga pada bulan Januari pemerintah hanya berhasil mengumpulkan 20 juta liter minyak goreng.

Akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan DMO (Domestic Market Obligation) yang mewajibkan seluruh produsen minyak goreng untuk menyetorkan 20% produksinya untuk pasar dalam negeri.

Selain itu pemerintah juga mengeluarkan kebijakan DPO (Domestic Price Obligation), sehingga modal produksi minyak goreng menjadi lebih murah. Dengan kebijakan tersebut, diharapkan pasokan minyak goreng di dalam negeri lebih terjaga.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
AS Persoalkan Barang...
AS Persoalkan Barang Bajakan di Indonesia, Ini Respons Kemendag
Pemerintah Bakal Bentuk...
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Deregulasi Ekspor Impor, Ini Tugasnya
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Rekomendasi
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
3 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
3 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
5 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
6 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
6 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
6 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved