5 Perusahaan Pertahanan AS Dijatuhi Sanksi oleh China, Berikut Nama dan Alasannya

Selasa, 09 Januari 2024 - 09:57 WIB
loading...
5 Perusahaan Pertahanan...
China menjatuhkan sanksi terhadap 5 perusahaan pertahanan Amerika Serikat (AS), ketika Taiwan bersiap menggelar pemilihan presiden dan parlemen pada 13 Januari 2024, mendatang. Foto/Dok
A A A
BEIJING - China menjatuhkan sanksi terhadap 5 perusahaan pertahanan Amerika Serikat (AS) , imbas aktivitas penjualan senjata ke Taiwan. Pengumuman sanksi China itu muncul ketika Taiwan bersiap menggelar pemilihan presiden dan parlemen pada 13 Januari 2024, mendatang.

Penjualan senjata AS ke Taiwan memang sering menjadi sumber ketegangan antara Beijing dan Washington. Bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan peralatan senilai USD300 juta atau setara Rp4,6 triliun (Kurs Rp15.420 per USD) untuk membantu memelihara sistem informasi taktis Taiwan.



Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri China pada akhir pekan lalu, mengatakan bahwa sanksi itu "Sebagai tanggapan atas tindakan salah yang dilakukan oleh AS".

Dijelaskan juga bahwa penjualan senjata baru-baru ini "sangat membahayakan kedaulatan dan kepentingan keamanan China, merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan".



Perusahaan-perusahaan yang dikenai sanksi China tersebut yakni BAE Systems Land and Armament, Alliant Techsystems Operation, AeroVironment, ViaSat dan Data Link Solutions.

China akan membekukan aset perusahaan dan melarang semua pihak dan organisasi di China terlibat aktivitas dengan lima perusahaan asal AS itu, kata Kementerian Luar Negeri seperti dilansir BBC.

Belakangan, Beijing telah meningkatkan tekanan terhadap Taiwan menjelang pemilihan yang dapat mendefinisikan kembali hubungannya dengan China. Dalam pidato Malam Tahun Baru tahunannya, Presiden China Xi Jinping menegaskan kembali klaimnya bahwa Taiwan "pasti akan bersatu kembali" dengan China.

Nada yang lebih kuat juga disampaikan dibandingkan tahun lalu, ketika Xi Jinping berbicara tentang Taiwan menjadi bagian dari "keluarga yang sama".

Sebagai informasi, China memandang pulau berpenduduk 23 juta jiwa itu sebagai provinsi yang memisahkan diri yang pada akhirnya akan berada di bawah kendali Beijing. Sedangkan Taiwan menganggap dirinya berbeda dari daratan China, dengan konstitusinya sendiri dan para pemimpin yang dipilih secara demokratis.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Krakatau Steel dan Pindad...
Krakatau Steel dan Pindad Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Industri Pertahanan
Rekomendasi
Meguro Motor Legendaris...
Meguro Motor Legendaris Jepang Jauh sebelum Kawasaki Ada
Idulfitri 1446 Hijriah,...
Idulfitri 1446 Hijriah, Prabowo: Momen Suci untuk Saling Memaafkan
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
5 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
5 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
7 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
8 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
8 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
8 jam yang lalu
Infografis
Unjuk Kekuatan pada...
Unjuk Kekuatan pada China, AS Bakal Kerahkan 5 Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved