Simon Leviev, Crazy Rich Palsu Tipu Banyak Wanita hingga Raup Rp143,7 Miliar

Jum'at, 11 Februari 2022 - 15:10 WIB
loading...
Simon Leviev, Crazy Rich Palsu Tipu Banyak Wanita hingga Raup Rp143,7 Miliar
Simon Leviev, crazy rich palsu asal Israel tipu wanita eropa lewat Tinder. FOTO/dok.Netflix
A A A
JAKARTA - Simon Leviev, crazyy rich palsu yang berhasil menipu banyak wanita hingga meraup miliaran rupiah lewat aplikasi kencan Tinder. Kisah nyata itu kini ramai diperbincangkan setelah filmnya banyak ditonton di Netflix bertajuk The Tinder Swindler .

Dikutip dari The Sun, nama asli Simon Leviev adalah Shimon Hayut, pria berusia 31 tahun berasal dari Bnei Brak, Israel. Film dokumenter tersebut menyuguhkan tiga wanita yang menjadi korban Simon.

Memiliki wajah tampan, banyak wanita yang terpesona dan terpikat oleh pesona palsu sang penipu ulung itu yang mengaku sebagai putra taipan berlian Israel, Lev Leviev dan mengaku sebagai CEO dari LLD Diamonds.



Dalam melancarkan aksinya, Simon menjadikan pacar para korbannya. Kebanyakan wanita yang berhasiL ditipu berasal dari dari Eropa. Dilansir dari Deseret News, para korban itu percaya setelah melihat gaya hidup Leviev dengan membeli makanan mewah, travelling hingga berbelanja barang mahal.

Setelah berhasil terpikat, para korban diminta menyerahkan kartu kredit hingga menyerahkan uang tunai dengan alasan bahwa hidupnya dalam bahaya sehingga membutuhkan akses kartu kredit agar tidak bisa dilacak. Setelah berhasil, Simon tak segan menghabiskan uang para korbannya untuk berfoya-foya.

Tinder menegaskan bahwa apa yang dilakukan Simon telah menyalahi aturan pengguna. Pihak Tinder mengaku telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev telah diblokir.

"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," kata Tinder dalam sebuah pernyataan kepada Variety.



Meskipun Tinder telah memblokirnya, Simon masih memiliki akun di Instagram dengan lebih dari 200.000 pengikut. Dalam sebuah Instagram story yang diposting pada Jumat 5 Februari 2022, Simon mengatakan bahwa dia sedang bersiap untuk menceritakan versi ceritanya sendiri. Namun demikian, akun Instagram-nya tak lama menghilang. Simon telah menjalani hukuman penjara selama lima bulan di penjara Israel tahun 2019 lalu.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1966 seconds (0.1#10.140)