IHSG diprediksi lanjutkan pelemahan

Kamis, 01 November 2012 - 08:21 WIB
IHSG diprediksi lanjutkan pelemahan
IHSG diprediksi lanjutkan pelemahan
A A A
Sindonews.com - Menyusul pelemahaan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Pada perdagangan hari ini, diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.328-4.335 dan resistance 4.362-4.375," ujar kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, Kamis (1/11/2012).

IHSG berpola hammer dan berada di antara upper dan middle bollinger bands. MACD bergerak mendatar dengan histogram positif yang sedikit mendatar. RSI, William's %R, dan stochastic gagal melanjutkan reversal naik pada area overbought. IHSG kembali melanjutkan pergerakan konsolidasinya pascarilis laporan keuangan emiten.

"Dengan posisi hammer yang lebih rendah dari sebelumnya memberi gambaran masih adanya potensi pelemahan. Namun, diharapkan masih terbatas yang diimbangi dengan kondisi pasar global yang membaik setelah dampak buruk badai Sandy mereda," kata Reza.

Lebih lanjut dia mengharapkan, data inflasi yang akan dirilis pada hari ini mampu mendorong indeks lokal ke zona positif, bukan justru menekan IHSG lebih dalam di zona merahnya.

"Diharapkan juga data inflasi bisa dirilis sesuai ekspektasi, sehingga tidak menambah tekanan pada IHSG," simpulnya.

Pada perdagangan sebelumnya, sentimen rilis laporan keuangan para emiten tampaknya mulai pudar dan IHSG pun gagal mempertahankan posisinya di zona positif. Kondisi ini juga dibarengi dengan penembusan level terbaru IHSG pada perdagangan sebelumnya, sehingga secara historikal pun memang berpeluang melemah.

"Padahal, jika dibandingkan dengan pergerakan bursa saham Asia, akan berbeda. Dimana pasar saham Asia justru menguat karena kenaikan data-data ekonomi di Korea Selatan," lanjut Reza.

Pembukaan bursa saham Eropa yang positif seiring masih adanya rilis kinerja emiten di atas estimasi mampu sedikit menahan pelemahan IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.363,13 (level tertingginya) di awal sesi I dan sempat menyentuh level 4.324,38 (level terendahnya) jelang akhir sesi 2 dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.350,29.

Volume perdagangan tercatat turun dan nilai total transaksi tercatat naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Bursa saham Asia bergerak positif menanggapi positifnya indeks harga perumahan di AS dan rilis industrial production bulanan serta tahunan Korsel yang lebih tinggi dari periode sebelumnya meskipun di bawah estimasi.

Selain itu, beberapa emiten juga memberikan rilis kinerja yang baik seperti Canon Inc., Fuji Heavy Industries Ltd., China Railway Group Ltd., dan Industrial & Commersial Bank of China Ltd.

Sentimen positif juga datang dari pernyataan BoJ yang menegaskan pembelian aset senilai 11 triliun yen kemarin akan menawarkan unlimited low-interest rate loans kepada para peminjam.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5349 seconds (0.1#10.140)