Perusahaan Sekuritas Korsel Tanam Investasi Rp400 Miliar di RI

Senin, 14 Februari 2022 - 17:31 WIB
loading...
Perusahaan Sekuritas Korsel Tanam Investasi Rp400 Miliar di RI
KB Securities, salah satu perusahaan sekuritas terbesar asal Korea Selatan menanamkan investasi sebesar Rp 400 miliar yang dikonfirmasi oleh PT. Valbury Sekuritas Indonesia (VSI). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT. Valbury Sekuritas Indonesia (VSI), perusahaan investasi efek mengkonfirmasi investasi sebesar Rp 400 miliar dari KB Securities, salah satu perusahaan sekuritas terbesar asal Korea Selatan . Investasi ini akan mendorong VSI ke jajaran atas perusaahan sekuritas terbesar dari segi permodalan.

Direktur Utama VSI, Benny Andrewijaya menerangkan, dengan investasi dan dukungan dari KB Securities, visi VSI untuk menjadi perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia akan tercapai.



Menurut Benny, Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) VSI akan menjadi di atas kategori Rp 500 miliar atau setara dengan sekuritas-sekuritas besar lainnya, dengan dana setoran sebesar Rp 869 miliar. MKBD menjadi salah satu indikasi sehat atau tidaknya keuangan dan modal perusahaan sekuritas.

Semakin kuat MKBD-nya maka kinerja perusahaan sekuritas tersebut juga akan semakin baik, terutama dalam kualitas pelayanan, kualitas sumber daya manusia, dan ketaatan terhadap peraturan perusahaan serta kualitas system back office.

“Artinya, kami dapat memberikan layanan dan fasilitas yang lebih baik kepada para nasabah kami, bahkan untuk merayakan rebranding ini, kami berikan penawaran spesial buat para nasabah yang membuka akun margin dengan bunga margin yang terendah di Indonesia, yaitu 11,9 persen,” kata Benny dalam keterangannya.



Salah satu langkah transformasi awal yang diambil VSI adalah perubahan identitas menjadi KB Valbury Sekuritas, dengan perubahan bertahap di berbagai atribut fisik dan digital. Selain itu, KB Valbury Sekuritas juga akan memperbanyak kelas edukasi untuk meningkatkan literasi finansial Indonesia serta memperbaiki sistem teknologi untuk men-support satu juta pengguna aplikasi.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)