'Setor' Rp35,7 Miliar, Raffi Ahmad Merapat ke Erick Thohir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Platform konten podcast NOICE mendapatkan suntikan modal investasi dari perusahaan milik Raffi Ahmad PT RANS Entertainment Indonesia sebanyak USD2,5 juta atau setara Rp35,7 miliar (asumsi kurs Rp14.280).
NOICE merupakan startup lokal di bawah payung PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), sebuah perusahaan yang didirikan Menteri BUMN Erick Thohir yang bergerak di bidang media digital, terutama radio.
"Iya benar PT Rans Enternainment Indonesia memiliki NOICE secara tidak langsung," kata Direktur Keuangan MARI, Natalina Sindhikara, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (16/2/2022).
Kendati ada tambahan modal, MARI masih menjadi pemegang saham pengendali NOICE dengan porsi kepemilikan sebanyak 45,08%.
Natalia menegaskan bahwa kanal audio tersebut masih dalam tahap pengembangan usaha, mengingat belum adanya kontribusi pendapatan NOICE untuk perseroan.
"Untuk itu pada saat ini konsentrasi dari perseroan adalah untuk meningkatkan indikator operasional dari pengguna aplikasi NOICE. Sampai dengan saat ini NOICE masih belum memberikan kontribusi sama sekali terhadap pendapatan perseroan," tuturnya.
Dengan masuknya aliran dana investasi dari RANS, Natalia menegaskan bahwa perseroan akan menggunakannya untuk pengembangan konten dan teknologi pendukung.
NOICE merupakan startup lokal di bawah payung PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), sebuah perusahaan yang didirikan Menteri BUMN Erick Thohir yang bergerak di bidang media digital, terutama radio.
"Iya benar PT Rans Enternainment Indonesia memiliki NOICE secara tidak langsung," kata Direktur Keuangan MARI, Natalina Sindhikara, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (16/2/2022).
Kendati ada tambahan modal, MARI masih menjadi pemegang saham pengendali NOICE dengan porsi kepemilikan sebanyak 45,08%.
Natalia menegaskan bahwa kanal audio tersebut masih dalam tahap pengembangan usaha, mengingat belum adanya kontribusi pendapatan NOICE untuk perseroan.
"Untuk itu pada saat ini konsentrasi dari perseroan adalah untuk meningkatkan indikator operasional dari pengguna aplikasi NOICE. Sampai dengan saat ini NOICE masih belum memberikan kontribusi sama sekali terhadap pendapatan perseroan," tuturnya.
Dengan masuknya aliran dana investasi dari RANS, Natalia menegaskan bahwa perseroan akan menggunakannya untuk pengembangan konten dan teknologi pendukung.
(uka)