Raih 40 Under 40, Angela Tanoesoedibjo: Di Mana pun, Fokus dengan Hasil yang Bisa Diberikan Sebaik-baiknya
loading...
A
A
A
Selain sebagai mendalami di bidang media dan lekat dengan milenial dan Gen Z, Angela terjun ke politik dengan maju sebagai caleg Partai Perindo pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019 dengan Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo.
Angela hidup bahagia dan menikah dengan seorang pengusaha Michael Dharmajaya pada tahun 2012 di Bali. Ia merupakan ibu dari dua anak yaitu Theodore Maximilian Dharmajaya (lahir 2 September 2013) dan Madeline Dharmajaya (lahir 11 Maret 2015).
Seperti diketahui berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah generasi Y atau millennials dan generasi Z mencapai 53% dari total populasi 272 juta jiwa. Hal itu memicu Fortune Indonesia untuk menyaring kandidat 40 Under 40 dengan ketat dan cermat. Sejumlah pertimbangan menjadi acuan.
“Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Ada pebisnis, eksekutif, seniman, olahragawan, penggerak sosial, hingga insan pemerintahan. Rekam jejak masing-masing berlainan. Namun, perbedaan itu bertaut pada satu hal, mereka membuka jalan baru bagi Indonesia,” tulis majalah tersebut.
Mereka yang masuk dalam Fortune 40 Under 40 mampu melakukan terobosan, memberi manfaat bagi sesama, dan menginspirasi setidaknya untuk dua tahun terakhir. “Dari hampir 200-an kandidat kuat, Fortune Indonesia mengerucutkan menjadi 40 nama,” tulis Fortune.
Lebih lanjut Fortune menulis, sekalipun pandemi masih berlangsung hingga hari ini. Namun, kemampuan kaum muda yang masuk dalam 40 Under 40 telah mengubah cara dalam berinteraksi, bertransaksi, berinvestasi, dan beraktivitas. “Sebagian di antara 40 Under 40 itu seakan mampu memberikan jawaban atas perubahan yang terjadi belakangan,” katanya.
Angela hidup bahagia dan menikah dengan seorang pengusaha Michael Dharmajaya pada tahun 2012 di Bali. Ia merupakan ibu dari dua anak yaitu Theodore Maximilian Dharmajaya (lahir 2 September 2013) dan Madeline Dharmajaya (lahir 11 Maret 2015).
Seperti diketahui berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah generasi Y atau millennials dan generasi Z mencapai 53% dari total populasi 272 juta jiwa. Hal itu memicu Fortune Indonesia untuk menyaring kandidat 40 Under 40 dengan ketat dan cermat. Sejumlah pertimbangan menjadi acuan.
“Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Ada pebisnis, eksekutif, seniman, olahragawan, penggerak sosial, hingga insan pemerintahan. Rekam jejak masing-masing berlainan. Namun, perbedaan itu bertaut pada satu hal, mereka membuka jalan baru bagi Indonesia,” tulis majalah tersebut.
Mereka yang masuk dalam Fortune 40 Under 40 mampu melakukan terobosan, memberi manfaat bagi sesama, dan menginspirasi setidaknya untuk dua tahun terakhir. “Dari hampir 200-an kandidat kuat, Fortune Indonesia mengerucutkan menjadi 40 nama,” tulis Fortune.
Baca Juga
Lebih lanjut Fortune menulis, sekalipun pandemi masih berlangsung hingga hari ini. Namun, kemampuan kaum muda yang masuk dalam 40 Under 40 telah mengubah cara dalam berinteraksi, bertransaksi, berinvestasi, dan beraktivitas. “Sebagian di antara 40 Under 40 itu seakan mampu memberikan jawaban atas perubahan yang terjadi belakangan,” katanya.
(nng)