5 Tunjangan Asuransi Terbesar di Dunia, Salah Satunya Tragedi 11 September
loading...
A
A
A
JAKARTA - 5 tunjangan asuransi terbesar di dunia ini akan membuat Anda tercengang. Meski bernilai fantastis, 5 klaim asuransi termahal di dunia nyata adanya.
Adapun klaim asuransi dibuat untuk berbagai kondisi darurat seperti kecelakaan atau bencana alam. Oleh sebab itu, tak heran apabila nilai asuransinya pun bisa sangat fantastis.
Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (19/2/2022), berikut 5 klaim asuransi termahal di dunia:
1. Krisis Keuangan 2008 (14 Triliun Poundsterling)
Krisis keuangan 2008 menyebabkan Inggris dan berbagai negara lainnya terkena dampak yang luar biasa. Krisis ini merupakan krisis terburuk yang pernah terjadi setelah The Great Depression tahun 1930-an.
Di mana, banyak bisnis yang kolaps dan menimbulkan angka pengangguran tertinggi sepanjang sejarah. Kejadian ini membuat perusahaan asuransi tertampar keras karena harus menyiapkan dana untuk klaim yang mencapi 14 triliun Poundsterling.
2. Badai Topan 2005 (USD130 Miliar)
Bencana angin topan yang terjadi di wilayah Amerika Utara memang menjadi salah satu hal yang bisa membuat perusahaan asuransi di negara itu menguras uang setiap tahunnya. Terdapat 4000 korban jiwa akibat bencana ini.
Selain itu, klaim asuransi yang diajukan mencapai angka USD130 miliar untuk kerusakan properti seperti rumah dan gedung perkantoran serta klaim asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan diri.
3. Lehman Brothers Bangkrut (USD100 Miliar)
Beberapa klaim asuransi yang diajukan memang sulit masuk dalam hitungan, karena termasuk dalam kategori data rahasia. Krisis keuangan yang ditandai dengan kebangkrutan Lehman Brothers pada 2008 menjadi salah satu contohnya.
Diperkirakan, klaim yang muncul akibat kejatuhan Lehman Brothers menyentuh angka USD100 miliar, tetapi sulit juga menemukan bukti kuat untuk memastikannya.
4. Tragedi 9/11 (USD40 Miliar)
Kejadian serangan teroris yang terjadi pada 2001 ini menjadi salah satu kejadian dengan klaim asuransi terbesar di dunia. Dalam hitung-hitungan dasar, lebih dari USD40 juta harus dibayarkan untuk klaim asuransi properti, asuransi jiwa, serta gangguan kegiatan bisnis.
5. Tsunami Jepang 2011 (USD40 Miliar)
Akibat tsunami Jepang 2011, estimasi biaya klaim sebesar USD40 miliar atau sekitar Rp531 triliun diperkirakan masih jauh di bawah angka sebenarnya yang kemungkinan bisa mencapai USD100 miliar.
Adapun klaim asuransi dibuat untuk berbagai kondisi darurat seperti kecelakaan atau bencana alam. Oleh sebab itu, tak heran apabila nilai asuransinya pun bisa sangat fantastis.
Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (19/2/2022), berikut 5 klaim asuransi termahal di dunia:
1. Krisis Keuangan 2008 (14 Triliun Poundsterling)
Krisis keuangan 2008 menyebabkan Inggris dan berbagai negara lainnya terkena dampak yang luar biasa. Krisis ini merupakan krisis terburuk yang pernah terjadi setelah The Great Depression tahun 1930-an.
Di mana, banyak bisnis yang kolaps dan menimbulkan angka pengangguran tertinggi sepanjang sejarah. Kejadian ini membuat perusahaan asuransi tertampar keras karena harus menyiapkan dana untuk klaim yang mencapi 14 triliun Poundsterling.
2. Badai Topan 2005 (USD130 Miliar)
Bencana angin topan yang terjadi di wilayah Amerika Utara memang menjadi salah satu hal yang bisa membuat perusahaan asuransi di negara itu menguras uang setiap tahunnya. Terdapat 4000 korban jiwa akibat bencana ini.
Selain itu, klaim asuransi yang diajukan mencapai angka USD130 miliar untuk kerusakan properti seperti rumah dan gedung perkantoran serta klaim asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan diri.
3. Lehman Brothers Bangkrut (USD100 Miliar)
Beberapa klaim asuransi yang diajukan memang sulit masuk dalam hitungan, karena termasuk dalam kategori data rahasia. Krisis keuangan yang ditandai dengan kebangkrutan Lehman Brothers pada 2008 menjadi salah satu contohnya.
Diperkirakan, klaim yang muncul akibat kejatuhan Lehman Brothers menyentuh angka USD100 miliar, tetapi sulit juga menemukan bukti kuat untuk memastikannya.
4. Tragedi 9/11 (USD40 Miliar)
Kejadian serangan teroris yang terjadi pada 2001 ini menjadi salah satu kejadian dengan klaim asuransi terbesar di dunia. Dalam hitung-hitungan dasar, lebih dari USD40 juta harus dibayarkan untuk klaim asuransi properti, asuransi jiwa, serta gangguan kegiatan bisnis.
5. Tsunami Jepang 2011 (USD40 Miliar)
Akibat tsunami Jepang 2011, estimasi biaya klaim sebesar USD40 miliar atau sekitar Rp531 triliun diperkirakan masih jauh di bawah angka sebenarnya yang kemungkinan bisa mencapai USD100 miliar.
(nng)