Rusia Punya Dana Cadangan Rp9.037 Triliun Hadapi Sanksi yang Dipimpin AS

Kamis, 24 Februari 2022 - 08:06 WIB
loading...
A A A
Presiden Putin tidak memegang uang dan aset lainnya di luar negeri atas namanya sendiri karena alasan yang jelas. Tetapi jaringan pendukung dengan jajaran orang super kaya melakukan untuknya.

"Ada beberapa sanksi terhadap oligarki sejak 2014, tetapi dampaknya belum terasa besar. Perubahan hanya akan terjadi jika mereka jauh lebih ditargetkan," kata Prof Tomila Lankina dari London School of Economics.



London menjadi fokus dengan jaringan perusahaan yang sudah lama berdiri, portofolio properti dan pengaruh politik.

Pemerintah Inggris sekarang telah mengumumkan sanksi baru terhadap individu tertentu, tetapi kelompok anti-korupsi Transparency International mengatakan ada sekitar 1,5 miliar pounds uang Rusia yang diinvestasikan di properti London saja, sebagian besar dari dana mereka disimpan di surga lepas pantai.

"Pemerintah Barat tidak hanya mengecewakan rakyat Rusia dengan membiarkan ini terjadi, mereka juga mengecewakan rakyat mereka sendiri," kata Prof Lankina.

Menahan Diri

Para pemimpin Barat telah menjelaskan, bahwa sanksi yang diumumkan dalam beberapa hari terakhir menjadi yang pertama dari beberapa langkah potensial. Tekanan dapat meningkat secara signifikan.

Tapi apakah itu cukup untuk memaksa Rusia mengubah arah? Tidak ada jawaban bahwa sanksi dapat berdampak, tetapi paket seluas ini tidak pernah dikenakan pada ekonomi sebesar Rusia. Dan untuk membuatnya efektif, Barat harus berada di dalamnya untuk jangka panjang.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1550 seconds (0.1#10.140)