Pariwisata Mulai Bangkit

Senin, 15 Juni 2020 - 06:23 WIB
loading...
Pariwisata Mulai Bangkit
Foto/Koran SINDO
A A A
JAKARTA - Sejumlah daerah mulai membuka kembali objek wisata setelah tiga bulan tutup akibat virus corona (Covid-19) . Pembukaan ini sejalan dengan kebijakan di beberapa negara di dunia yang juga mulai membuka objek wisata untuk menggerakkan ekonomi.

Di Jawa Barat, beberapa daerah seperti Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Pangandaran dan Kota Cirebon mulai menerima kunjungan wisatawan. Sesuai aturan pemerintah di masa Covid-19, para pengunjung pun diwajibkan mengikuti prosedur kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh, cuci tangan dan menggunakan masker.

Pantauan SINDO Media di Lembang, Bandung Barat, akhir pekan lalu, terlihat wisatawan lokal mulai pelesir ke sejumlah lokasi seperti Farmhouse, The Great Asia Africa, Floating Market, dan sejumlah objek wisata lain di Lembang. Sementara wisatawan dari luar Jawa Barat belum diperbolehkan. Jumlah pengunjung juga masih dibatasi sebanyak 30% dari kapasitas.

"Kami mulai buka dan pengunjung rata-rata dalam sejam ada 25 orang dan kebanyakan keluarga," kata pengelola objek wisata Farm House Wawan Gunawan, di Lembang, Sabtu (13/6/2020).

Selain di Lembang, daerah lain di Jawa Barat yang mulai membuka objek wisata adalah Kabupaten Pangandaran. Di lokasi wisata yang terkenal dengan pantainya yang indah ini, objek wisata bahkan sudah mulai dibuka sejak 5 Juni lalu. Saat itu, pemerintah setempat menerapkan syarat cukup ketat dengan mewajibkan pengunjung mengantongi surat sehat serta hasil rapid tes yang menyatakan negatif Covid.

Adapun di ibu kota Jakarta, sektor pariwisata baru akan menerima kunjungan pada pekan 20 Juni ini. Itu pun dengan pembatasan jumlah pengunjung maksimal hanya 50% dari kapasitas. Objek wisata di DKI Jakarta yang akan dibuka antara lain taman rekreasi indoor, taman rekreasi outdoor serta kebun binatang.

Dibukanya objek wisata di beberapa daerah diharapkan diikuti bangkitnya optimisme karena roda perekonomian kembali berputar. Apalagi sektor pariwisata memiliki dampak ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat sekitarnya. (Baca: Pulihkan Pariwisata, Menko Luhut Genjot Kontribusi Turis Domestik)

Tekad menggeliatkan kembali sektor pariwisata ini pun pernah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan. Menurutnya, perlu ada upaya untuk pemulihan serta meningkatkan sektor pariwisata khususnya dalam upaya meningkatkan kontribusi turis domestik dari sebelumnya 50% menjadi 70%.

Perlunya meningkatkan wisatawan domestik ini karena selama Covid-19, pariwisata mengalami kemunduran yang sangat tajam dan berdampak pada rendahnya penerimaan devisa negara serta anjloknya ekonomi masyarakat.

“Arahan Menko Luhut, beliau menegaskan bahwa turis domestik inilah yang akan menopang sektor pariwisata. Indonesia sendiri 54-56% ditopang oleh turis domestik dan sisanya mancanegara,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu dalam keterangan resminya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)