Pariwisata Mulai Bangkit

Senin, 15 Juni 2020 - 06:23 WIB
loading...
A A A
Dia menegaskan, selama masa pandemi para pelaku usaha maupun pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga: Pandemi Corona, Kemenkes Diminta Terus Pantau Gizi Buruk Pada Anak)

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, tidak hanya sektor pariwisata, sektor ekonomi lain akan menuju tahap perbaikan kendati prosesnya memerlukan waktu. “Industri dan para pelaku usaha tetap akan merasakan perbaikan perekonomian dalam jangka pendek karena relaksasi, tetapi tidak akan pulih segera seperti sebelum wabah,” ujarnya kepada SINDO Media di Jakarta, kemarin.

“Untuk sektor pariwisata, kita perlu hati-hati dalam menerapkan standar operating procedure (SOP) kerja menangkal Covid-19,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk tahap awal sektor pariwisata bisa diarahkan pada jenis wisata yang relatif aman. Misalnya pariwisata yang menghindari kerumunan atau keramaian, seperti wisata alam ke daerah-daerah maupun pelosok.

“Pesawat terbang juga harus bertahap peningkatan batas kapasitas maksimumnya, jangan langsung 70%. Dan saya kira karena faktor daya beli, saya kira tidak langsung melonjak ke persentase 70% namun akan bertahap seiring dengan gairah perekonomian di dalam negeri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Maret 2020 turun 45,50% secara month to month (mom). Kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret hanya 470.000 orang, turun dari Februari 2020 yang mencapai 864.000 orang.

Secara akumulatif, periode Januari-Maret 2020 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,61 juta kunjungan atau turun 30,62% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2019 yang berjumlah 3,76 juta kunjungan. (Baca juga: OBjek Wisata di Kebumen Segera Dibuka, Pengunjung Khusus Wisatawan Lokal)

Hindari Wisata Massal

Dari luar negeri, sejumlah destinasi pariwisata di terkenal mulai bangkit pasca-epidemi virus corona (Covid-19). Mereka mulai mempersiapkan diri untuk menerima wisatawan dalam konsep new normal.

Maladewa (Maldives), merupakan salah satu destinasi yang membuka kembali untuk seluruh wisatawan pada bulan depan tanpa adanya pembatasan. Juru bicara dewan pariwisata Maladewa mengatakan destinasi di Samudera Hindia itu akan menyambut seluruh wisatawan dari berbagai negara pada Juni mendatang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4174 seconds (0.1#10.140)