Tanam Perdana SRI Organik di Blok Pomalaa Tuai Apresiasi
loading...
A
A
A
KOLAKA - Pemerintah Kabupaten Kolaka mengapresiasi komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam mendorong kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan program pertanian.
Kali ini melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di Blok Pomalaa, PT Vale melakukan tanam perdana System of Rice Intensification (SRI) organik yang menjadi bagian dari Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB).
PSRLB bukan pertama kalinya dicanangkan di PT Vale, namun ini sudah ada sejak 2015 di Blok Sorowako.
Tanam Perdana SRI Organik dilaksanakan pada Sabtu (26/02/2022) kemarin, yang dihadiri oleh Direktur Corporate Affairs and General Admins PT Vale Indonesia Tbk, Yusuf Suharso; Bupati Kolaka Ahmad Safei; serta Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Muhammad Bachrun Hanise, beserta jajaran pemerintahan lainnya.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei, menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasihnya ke PT Vale Indonesia Tbk atas niat baiknya ke masyarakat yang ada di Kolaka melalui program SRI Organik yang diwujudkan dengan melakukan tanam perdana.
“Terima kasih kepada PT Vale atas niat baiknya kepada masyarakat, dengan dihadirkannya program padi SRI Organik,” kata Safei, dalam keterangan persnya, Minggu (27/2/2022).
Atas dihadirkannya program tersebut, dia meminta agar masyarakat menyikapi kegiatan ini dengan baik dan mengharapkan para petani dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk terus belajar menjadi lebih baik.
“Saya berharap pada musim tanam yang akan datang akan berkembang dari yang awalnya 2,5 hektar menjadi lebih dari ini. Saya juga berharap program Padi SRI organik ini dapat terus dikembangkan, sehingga semakin banyak kelompok tani yang mengikuti program ini dari yang awalnya satu kelompok menjadi seluruh kelompok tani di Desa Lamedai dapat ikut berpartisipasi,” harapnya.
Hal serupa disampaikan Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muhammad Bachrun Hanise, yang turut mengapresiasi program SRI Organik , dan memberikan dukungan penuh agar kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan.
"Program SRI Organik patut diapresiasi, untuk itu patut diberi dukungan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
SRI organik menjadi bagian penting dalam program PT Vale Indonesia Tbk , yakni Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berkelanjutan (Sustainable).
Selama tujuh tahun terakhir, perseroan telah menjalankan padi SRI Organik di blok Sorowako. Sebagai komitmen dan kepedulian PT Vale terhadap sektor pertanian, PT Vale terus mengembangkan program tersebut dan kini telah hadir di area pemberdayaan blok Pomalaa yang merupakan salah satu area konsesi Kontrak Karya.
Direktur Corporate Affairs and General Admins PT Vale Indonesia Tbk, Yusuf Suharso, menjelaskan Penerapan Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) ini ditargetkan dapat membina dan mendampingi para petani lokal dalam menerapkan sistem pertanian, yang bebas dari unsur kimiawi sehingga menjadi ramah lingkungan dan sehat untuk dikonsumsi baik oleh petani maupun masyarakat.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi para petani lokal, karena hasil produk organik utamanya Beras Organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada beras biasa atau konvensional,” jelasnya.
Dia menyebutkan ada empat desa di area pemberdayaan PT Vale sebagai area percontohan untuk pengembangan program ini, yakni Desa Puubunga, Desa Puuroda, Desa Puulemo, dan Desa Lamedai.
Kali ini melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di Blok Pomalaa, PT Vale melakukan tanam perdana System of Rice Intensification (SRI) organik yang menjadi bagian dari Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB).
PSRLB bukan pertama kalinya dicanangkan di PT Vale, namun ini sudah ada sejak 2015 di Blok Sorowako.
Tanam Perdana SRI Organik dilaksanakan pada Sabtu (26/02/2022) kemarin, yang dihadiri oleh Direktur Corporate Affairs and General Admins PT Vale Indonesia Tbk, Yusuf Suharso; Bupati Kolaka Ahmad Safei; serta Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Muhammad Bachrun Hanise, beserta jajaran pemerintahan lainnya.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei, menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasihnya ke PT Vale Indonesia Tbk atas niat baiknya ke masyarakat yang ada di Kolaka melalui program SRI Organik yang diwujudkan dengan melakukan tanam perdana.
“Terima kasih kepada PT Vale atas niat baiknya kepada masyarakat, dengan dihadirkannya program padi SRI Organik,” kata Safei, dalam keterangan persnya, Minggu (27/2/2022).
Atas dihadirkannya program tersebut, dia meminta agar masyarakat menyikapi kegiatan ini dengan baik dan mengharapkan para petani dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk terus belajar menjadi lebih baik.
“Saya berharap pada musim tanam yang akan datang akan berkembang dari yang awalnya 2,5 hektar menjadi lebih dari ini. Saya juga berharap program Padi SRI organik ini dapat terus dikembangkan, sehingga semakin banyak kelompok tani yang mengikuti program ini dari yang awalnya satu kelompok menjadi seluruh kelompok tani di Desa Lamedai dapat ikut berpartisipasi,” harapnya.
Hal serupa disampaikan Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muhammad Bachrun Hanise, yang turut mengapresiasi program SRI Organik , dan memberikan dukungan penuh agar kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan.
"Program SRI Organik patut diapresiasi, untuk itu patut diberi dukungan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
SRI organik menjadi bagian penting dalam program PT Vale Indonesia Tbk , yakni Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berkelanjutan (Sustainable).
Selama tujuh tahun terakhir, perseroan telah menjalankan padi SRI Organik di blok Sorowako. Sebagai komitmen dan kepedulian PT Vale terhadap sektor pertanian, PT Vale terus mengembangkan program tersebut dan kini telah hadir di area pemberdayaan blok Pomalaa yang merupakan salah satu area konsesi Kontrak Karya.
Direktur Corporate Affairs and General Admins PT Vale Indonesia Tbk, Yusuf Suharso, menjelaskan Penerapan Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) ini ditargetkan dapat membina dan mendampingi para petani lokal dalam menerapkan sistem pertanian, yang bebas dari unsur kimiawi sehingga menjadi ramah lingkungan dan sehat untuk dikonsumsi baik oleh petani maupun masyarakat.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi para petani lokal, karena hasil produk organik utamanya Beras Organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada beras biasa atau konvensional,” jelasnya.
Dia menyebutkan ada empat desa di area pemberdayaan PT Vale sebagai area percontohan untuk pengembangan program ini, yakni Desa Puubunga, Desa Puuroda, Desa Puulemo, dan Desa Lamedai.
(tri)