5 Korporasi Global yang Bakal Rugi Besar-besaran akibat Perang Rusia vs Ukraina

JAKARTA - Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina . Aksi tersebut tentu saja memberikan dampak pada sejumlah perusahaan besar.



Perusahaan-perusahaan internasional yang beroperasi di Negeri Beruangan Merah itu diprediki bakal menerima lebih banyak sanksi dari blok barat sehingga mengalami bisa kerugian. Bahkan sejumlah pebisnis, seperti Roman Abramovich telah rugi hingga Rp9,7 triliun.

Mengutip berbagai sumber, Senin (28/2/2022), berikut perusahaan-perusahaan besar yang bakal rugi karena perang Rusia-Ukraina:

1. Danone
Danone sebagai pengendali merek susu Rusia Prostokvanhino. Kontribusi cabang Danone di Rusia itu sebesar 6% dari total penjualan.



2. BP
Perusahaan minyak asal Inggris ini merupakan investor asing terbesar di Rusia. BP memiliki 19,75% saham di Rosneft yang merupakan perusahaan minyak nasional Rusia.

3. Nestle
Pada 2020, Nestle memiliki enam pabrik di Rusia. Pada 2020 penjualan dari Rusia mencapai sekitar USD1,7 miliar.

4. PepsiCo
Penjualan dari Rusia dan Ukraina sebesar 4,4% pada perusahaan yang bergerak di bidang makanan ringan, makanan, dan minuman ini.



5. Renault
Perusahaan pembuat mobil asal Prancis ini memiliki 69% saham di Avtovaz yang merupakan perusahaan patungan Rusia.