Erick Thohir: BUMN Terbuka untuk Kembangkan Motor Listrik Karya Anak Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan menyambut positif seluruh gagasan, karya dan inovasi yang dihasilkan oleh generasi muda Indonesia, termasuk motor listrik. Bahkan, Kementerian BUMN telah melakukan kerja sama sebagai wujud nyata dalam mengembangkan industri kendaraan listrik negara.
"Motor listrik penemuan ITS Surabaya sekarang sudah bekerja sama dengan BUMN, sudah diproduksi," ungkap Erick Thohir seperti dikutip dari instagram @erickthohir, Jumat (4/3/2022).
Untuk diketahui, motor listrik nasional Gesits dikembangkan oleh Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur. Nama Gesits merupakan singkatan dari Garansindo dan ITS yakni Garansindo Electric Scooter ITS.
Namun seiring berjalannya waktu dan dukungan dari Kementerian BUMN, identitas Gesits pun berubah, tak lagi soal Garansindo dan ITS. Melainkan sudah menjadi sebuah merek/brand tersendiri. "Sekarang Gesits ini sedang kita terus kerja samakan dengan Gojek dan Grab," tambahnya.
Beberapa perusahaan BUMN seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON), PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang diwakili PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel), turut berkontribusi untuk mendukung motor listrik tersebut.
Hal itu merupakan bentuk kepastian bahwa Kementerian BUMN akan sangat terbuka untuk bisa bekerja sama. "Kementerian BUMN sangat membuka kerja sama seperti ini," tegas Erick.
Sebelumnya, Erick Thohir mendapatkan informasi bahwa salah satu Perguruan Tinggi, Universitas Lampung (Unila) telah meluncurkan kendaraan listrik dengan nama Electrical Vehicle Unila Vol 1. Hal ini, kata Erick, membuatnya bangga sekaligus optimis Indonesia dapat menyongsong Indonesia Emas 2045 melihat perkembangan generasi muda saat ini. "Semoga kakak-kakak mahasiswa terus bisa mengembangkan potensinya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," tutup Erick.
"Motor listrik penemuan ITS Surabaya sekarang sudah bekerja sama dengan BUMN, sudah diproduksi," ungkap Erick Thohir seperti dikutip dari instagram @erickthohir, Jumat (4/3/2022).
Untuk diketahui, motor listrik nasional Gesits dikembangkan oleh Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur. Nama Gesits merupakan singkatan dari Garansindo dan ITS yakni Garansindo Electric Scooter ITS.
Namun seiring berjalannya waktu dan dukungan dari Kementerian BUMN, identitas Gesits pun berubah, tak lagi soal Garansindo dan ITS. Melainkan sudah menjadi sebuah merek/brand tersendiri. "Sekarang Gesits ini sedang kita terus kerja samakan dengan Gojek dan Grab," tambahnya.
Beberapa perusahaan BUMN seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON), PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang diwakili PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel), turut berkontribusi untuk mendukung motor listrik tersebut.
Hal itu merupakan bentuk kepastian bahwa Kementerian BUMN akan sangat terbuka untuk bisa bekerja sama. "Kementerian BUMN sangat membuka kerja sama seperti ini," tegas Erick.
Sebelumnya, Erick Thohir mendapatkan informasi bahwa salah satu Perguruan Tinggi, Universitas Lampung (Unila) telah meluncurkan kendaraan listrik dengan nama Electrical Vehicle Unila Vol 1. Hal ini, kata Erick, membuatnya bangga sekaligus optimis Indonesia dapat menyongsong Indonesia Emas 2045 melihat perkembangan generasi muda saat ini. "Semoga kakak-kakak mahasiswa terus bisa mengembangkan potensinya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," tutup Erick.
(fai)