Soal Penerapan Euro 4, Keseriusan Pemerintah Dipertanyakan

Selasa, 08 Maret 2022 - 22:14 WIB
loading...
A A A
Nantinya, semua produsen otomotif yang merakit kendaraan niaga bermesin diesel akan mulai melakukan produksi pada 7 April 2022.

Anjuran untuk beralih ke Euro 4 itu sebenarnya sudah tertuang di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.

Sementara itu, General Manager Marketing PT IAMI Attias Asril mengatakan, Isuzu siap dalam menerapkan standar Euro 4. Soalnya, sejak 10 tahun lalu, tepatnya pada 2011, truk Giga Isuzu sudah menggunakan mesin common rail. Sesuai ketentuan, untuk memenuhi standar Euro4, kendaraan wajib menggunakan common rail.



Saat ini, tiga jenis kendaraan Isuzu, 90%-nya memiliki suku cadang yang sama jika mengadopsi standar Euro4 nantinya. Artinya, kata Attias, konsumen tidak perlu cemas akan ketersediaan suku cadang di lapangan.

Persiapan ekosistem menjelang 7 April 2022 itu sudah dimulai sejak semester dua tahun lalu. “Persiapan itu sudah kami lakukan di seluruh Indonesia,” tutur dia.

Dia menambahkan, Isuzu sudah menguji konsumsi BBM untuk kendaraan standar Euro 2 dan Euro 4. Ternyata, truk Euro 4 Isuzu lebih hemat BBM 10-12%. “Jadi, selain menghasilkan emisi gas buang yang lebih baik, ternyata juga irit,” ujar Attias.

Maka itu,dia optimistis truk Isuzu bisa diterima pasar dengan baik. Dia menargetkan hingga akhir tahun 2022, Isuzu bisa meraih peningkatan penjualan 15-20%.

Tentunya, itu tidak hanya terkait Euro 4, tetapi karena Isuzu dalam setahun belakangan ini meningkatkan layanan purna jual dengan strategi baru.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1879 seconds (0.1#10.140)