Rusia Sesumbar Punya Cukup Pembeli Migas Bahkan dengan Embargo AS dan Sekutunya
loading...
A
A
A
AS yang telah melarang impor minyak Rusia dan bahan bakar fosil lainnya, telah memicu lonjakan harga komoditas mulai dari energi, logam hingga pangan. Inggris mengikuti jejak AS, meski tidak embargo penuh terkait impor gas.
Negara-negara Eropa lainnya, yang telah bergulat dengan krisis pasokan selama berbulan-bulan, memilih enggan mengambil langkah serupa. Sebaliknya pedagang minyak dan perusahaan telah melayangkan sanksi sendiri, bahkan berhenti beroperasi sepenuhnya di Rusia.
Rusia, yang saat ini mengirim gas alam ke China melalui jalur gas Power of Siberia, telah mengadakan pembicaraan dengan negara Asia itu mengenai kesepakatan jangka panjang besar lainnya untuk mengirim pasokan melalui Mongolia.
Saat ini, infrastruktur pipa gas Rusia tidak mampu mengalihkan arus gas ke barat atau timur. Namun jika kesepakatan tercapai, interkoneksi akan dibangun, mengurangi ketergantungan Rusia pada Eropa sebagai pembeli energinya.
(akr)