Tanggal 2 November 2022 Jadi Siaran Terakhir TV Analog
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkapkan bahwa sesuai jadwal, analog switch off pertama atau penonaktifan saluran TV analog telah disiapkan untuk wilayah Sumatera pada tanggal 30 April mendatang. Masyarakat tak mampu diminta menyiapkan set top box untuk bisa mengakses siaran tv digital.
"Sedangkan bagi masyarakat yang mampu, bahkan yang sudah memiliki TV digital, yang memenuhi standar DVB-T2 tidak perlu memakai set top box, karena ini hanya diperuntukkan bagi yang tidak mampu," ujar Johnny usai Kick Off Digital Economy Working Group (DEWG) 2022 di Jakarta, Selasa(15/3/2022).
Kemkominfo, sambung dia, menyediakan hanya sekitar 14-15 ribu set top box yang sudah dibagikan di daerah Bengkulu. Yang lainnya disiapkan dan didistribusikan oleh penyelenggara multiplexing.
"Nanti di tahap yang kedua, analog switch off-nya akan dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2022. Nah sama, set top box-nya akan disediakan oleh penyelenggara multiplexing, sedangkan kekurangannya akan dilengkapi oleh Kemkominfo," ucapnya.
Johnny menjelaskan bahwa tahap yang ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022. Itu merupakan penutupnya, dan di tanggal tersebut seluruh TV analog di Indonesia akan berhenti. Nantinya hanya akan ada siaran TV digital, dan set top box-nya akan dibagikan sesuai urutan wilayah.
"Kalau analog dimatikan, masyarakat akan mendapatkan layanan TV yang lebih jernih, canggih, suara dan gambarnya lebih bagus, karena perangkat-perangkatnya sudah digital, dimulai dari infrastruktur digital, perangkat siarannya, televisinya sudah digital, perangkat penerimanya juga sudah digital. Jadi akan lebih bagus," pungkas Johnny.
"Sedangkan bagi masyarakat yang mampu, bahkan yang sudah memiliki TV digital, yang memenuhi standar DVB-T2 tidak perlu memakai set top box, karena ini hanya diperuntukkan bagi yang tidak mampu," ujar Johnny usai Kick Off Digital Economy Working Group (DEWG) 2022 di Jakarta, Selasa(15/3/2022).
Kemkominfo, sambung dia, menyediakan hanya sekitar 14-15 ribu set top box yang sudah dibagikan di daerah Bengkulu. Yang lainnya disiapkan dan didistribusikan oleh penyelenggara multiplexing.
"Nanti di tahap yang kedua, analog switch off-nya akan dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2022. Nah sama, set top box-nya akan disediakan oleh penyelenggara multiplexing, sedangkan kekurangannya akan dilengkapi oleh Kemkominfo," ucapnya.
Johnny menjelaskan bahwa tahap yang ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022. Itu merupakan penutupnya, dan di tanggal tersebut seluruh TV analog di Indonesia akan berhenti. Nantinya hanya akan ada siaran TV digital, dan set top box-nya akan dibagikan sesuai urutan wilayah.
"Kalau analog dimatikan, masyarakat akan mendapatkan layanan TV yang lebih jernih, canggih, suara dan gambarnya lebih bagus, karena perangkat-perangkatnya sudah digital, dimulai dari infrastruktur digital, perangkat siarannya, televisinya sudah digital, perangkat penerimanya juga sudah digital. Jadi akan lebih bagus," pungkas Johnny.
(uka)