LPEI Gandeng Sarinah Kembangkan UMKM Berorientasi Ekspor

Selasa, 15 Maret 2022 - 18:58 WIB
loading...
LPEI Gandeng Sarinah Kembangkan UMKM Berorientasi Ekspor
LPEI terus mendorong ekspor UMKM. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam upaya mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ), khususnya yang berorientasi ekspor, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI )/Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemkeu) terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan PT Sarinah (Persero).



LPEI bersama PT Sarinah (Persero) berkomitmen untuk memasarkan produk UMKM ke pasar global. Salah satu strategi yang dilakukan adalah menyelenggarakan pelatihan ekspor bagi para UMKM terpilih melalui program perdana Sarinah Pandu yang bertujuan untuk meningkatkan knowledge dan skill bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya serta mempersiapkan para UMKM untuk menjadi eksportir dan siap bersaing di pasar global.

"Kolaborasi yang terbangun ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan knowledge dan skill bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya serta mempersiapkan mereka menjadi eksportir yang siap bersaing di pasar global," ujar Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso, dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022).

Program perdana Sarinah Pandu ini dilaksanakan selama dua setengah hari di Kantor Pusat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank, Gedung Prosperity Tower, District 8, Jakarta Selatan. Batch perdana ini berlangsung sejak tanggal 10 hingga 12 Maret 2022 termasuk kunjungan lapangan ke Mbloc, salah satu destinasi belanja yang inklusif dan lagi nge-trend saat ini yang menyuguhkan 100% brand lokal keren.



Peserta diberikan bimbingan oleh para narasumber dan praktisioner yang kompeten dan inspiratif seperti IP Expert, Danareksa, LPEI, MAP Retail Academy, Byteforce, Tjufoo dan BRI.

Materi yang dipaparkan meliputi Intellectual Property (kekayaan intelektual) oleh Freddy Haris (IP Expert), Ekosistem Digital oleh Muhammad Nurridzki (Co-Founder Byteforce), Visual Merchandising oleh Jodi Setiawan (GM Visual Merchandising & Design PT Sarinah), Litbang UMKM (Consumer Behaviour During Pandemic) oleh Muhammad Ikbar Iskandar (Danareksa Research Institute), Future Retail oleh Handoko H (Founder M Bloc), Manajemen Ritel : Pemahaman Ritel oleh Asyharul Fytian (Division Manager – MAP Retail Academy), Manajemen Ritel : SOP Ritel oleh Regina Mutti (GM – MAP Retail Academy), Pengelolaan Ekuitas oleh Tj Tham (Co-Founder & CEO Tjufoo), LinkUMKM BRI oleh Teguh (Pimpinan Rumah BUMN – Bank BRI), dan Export Assistant (Pembinaan Ekspor Produk UMKM) oleh Raden Gerald Setiawan Grisanto (Division Head of Advisory Services - LPEI, Studi Banding di MBloc

Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah, menyampaikan bahwa para alumni Sarinah Pandu batch pertama ini sebaiknya membentuk ikatan alumni sehingga dapat terus membina keakraban antar-alumni bahkan dapat turut merekomendasi mitra dan jejaringnya untuk ikut porgram Sarinah Pandu selanjutnya. Tidak tertutup kemungkinan kelak para alumni ini menjadi mentor bagi rekan-rekannya.



Program perdana Sarinah Pandu ini diikuti oleh dua puluh pengusaha UKM yang sebagian besar adalah usahawan perempuan sesuai dengan misi Sarinah dalam pemberdayaan kapasitas kewirausaan perempuan. Kegiatan yang juga bekerja sama dengan salah satu Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI dalam peningkatan ekspor nasional ini dilakukan secara hybrid.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)