Analis Sebut Potensi ASII Masih Sangat Besar Hingga Akhir Tahun

Selasa, 16 Juni 2020 - 18:28 WIB
loading...
Analis Sebut Potensi ASII Masih Sangat Besar Hingga Akhir Tahun
Ilustrasi pameran otomotif
A A A
JAKARTA - Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan fundamental kuat membuat tren harga saham PT Astra International Tbk (ASII) kini mulai memasuki fase uptrend dengan ditutup di level 4.970 atau naik 4,85% pada perdagangan hari ini.

"Saat ini tren harganya sudah naik atau sudah uptrend. Harga saham naik sejak Mei lalu yang masih di bawah 4.000. Kami sarankan akumulasi beli dengan estimasi harga jangka panjang pada level 6.100," ujar Nafan di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Meskipun pandemi Covid-19 saat ini telah mempengaruhi penurunan kinerja penjualan di sektor otomotif namun dirinya melihat masih ada potensi penjualan dengan pameran mobil dan diskon akhir tahun. "Masih ada pameran otomotif dan diskon besar-besaran akhir tahun nanti," ujarnya. (Baca juga : Raih Laba Rp21,70 Triliun, Astra Tebar Dividen Rp8,66 Triliun )

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil pada April 2020 turun 90,6% atau hanya terjual sebanyak 7.871 unit dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 84.056 unit.

Kabar positif lainnya dari segmen otomotif yang memiliki potensi untuk berkembang bila pemerintah mampu memberi insentif pajak, salah satunya PPnBM sedan. ASII juga menargetkan untuk memiliki portofolio ruas jalan tol sepanjang 500 km pada 2021.

Sentimen positif membantu ASII karena pada 20 Mei 2020, telah dilakukan transaksi penjualan saham Bank Permata (BNLI) yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk kepada Bangkok Bank sebesar 44,56% atau 12,49 miliar lembar saham.

Dengan kesepakatan harga jual Rp1.346,97 per saham, maka ASII menerima penghasilan sebesar Rp 16,82 triliun, yang akan dicatatkan pada laporan keuangan tahun 2020 ini.

"Kami menilai bahwa hasil dari dana divestasi tersebut digunakan untuk kepentingan dividen maupun ekspansi bisnis pasca pandemi Covid-19," ujarnya.

Dalam jangka panjang potensi juga dari membaiknya kinerja di segmen bisnis alat berat UNTR, serta implementasi dari kebijakan B30 kemudian ditingkatkan menjadi B40, B50 bahkan B100. Ini diharapkan akan berkontribusi positif bagi anak usahanya AALI.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)