Butuh Kolaborasi Dorong Ketahanan Bisnis dan Rumah Tangga di Tengah Pandemi

Selasa, 16 Juni 2020 - 22:42 WIB
loading...
A A A
"Bisa dibilang saat ini konsumen memiliki waktu lebih untuk merawat diri sehingga produk dalam kategori self-care atau skin-care tetap bertahan. Perusahaan juga melihat channel mana yang masih dinamis seperti convenient store, atau supermarket yang masih buka, sehingga menjadi fokus mass market kami," jelas Melanie.

Di samping itu, kata dia, terdapat fenomena chat and shop dimana pembelanjaan kini dapat dilakukan dengan melakukan chat dengan penjual yang juga diterapkan oleh L’oreal. Para beauty advisor dikerahkan untuk memberikan konsultasi kepada konsumen sehingga produk dapat tersalurkan dengan tepat. Selain itu, e-commerce pun digenjot secara signifikan untuk meng-offset keadaan penjualan. Karena itu, aktivitas digital menjadi salah satu fokus L’oreal saat ini.

Deputy Head of Global Communication APP Sinar Mas Lia Mariani dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya setuju bahwa dalam kondisi ini semua harus fokus beradaptasi. "Dalam melakukan usaha, kami terus melakukan inovasi dan mengembangkan lini produk hygiene seperti tisu dan masker. Ini tentunya didukung oleh manajemen yang mempercepat proses digitalisasi," ungkapnya.

Dia menegaskan, banyak cara lain untuk menawarkan produk yang sebelumnya ditawarkan secara tatap muka. Saat ini APP Sinar Mas memanfaatkan website yang dimiliki untuk memberikan akses informasi data terhadap barang yang dibutuhkan. Sinar Mas, imbuh dia, juga tetap fokus dalam program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan dengan penyesuaian menurut protokol kesehatan yang berlaku.
(fai)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1036 seconds (0.1#10.140)