Menteri BUMN Resmikan Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina

Rabu, 30 Maret 2022 - 19:18 WIB
loading...
Menteri BUMN Resmikan...
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) bersama Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (kanan) menghadiri peresmian RS Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanayya, Makassar, Rabu (30/3/2022). Foto: Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), meresmikan rumah sakit Otak dan jantung Pertamina Royal Biringkanaya sebagai rumah sakit pertama berbasis otak dan jantung di Indonesia Bagian Timur, Sudiang Raya, Makassar, Rabu (30/3/2022).

Rumah sakit otak dan jantung yang memiliki luas bangunan 11.300 Meter persegi ini, menyediakan kapasitas 80 kamar inap dengan 105 bet, 3 kamar ICU, kamar khusus perawatan intermendiet serta 3 kamar bedah sehingga total 130 bet.



“Ini adalah sesuatu terobosan yang baik bagaimana dengan aset BUMN yang kita miliki seperti hari ini, kita bisa konsolidasikan sehingga ini bisa jadi pelayanan untuk otak dan jantung yang dimana goldenower-nya itu hanya 6 jam sehingga tentu masyarakat yang ada di timur Indonesia patut mendapatkan pelayanan yang sama dengan masyarakat yang ada di Indonesia bagian Jawa dan Sumatra,” pungkas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Erick mengatakan, BUMN juga berupaya mendukung daripada transformasi tersebut, di BUMN sudah mengkonsolidasikan bagaimana menjadi grup kesehatan yang bergabung beberapa perusahaan BUMN dan bersinergi satu dengan yang lainnya.

"Karena itu dengan niat baik dengan dukungan semua yang hadi hari ini kira hari ini bisa melihat berdirinya rumah sakit otak dan jantung untuk kawasan Indonesia timur,” tambahnya.

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya ini memiliki 80 kamar perawatan, 8 kamar ICU kemudian ada juga ada untuk perawatan intermediet. "Sehingga ada totalnya 130 bet sehingga kapasitasnya cukup besar dan dilengkapi dengan 3 kamar bedah,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, fasilitas rumah sakit ini dilengkapi dengan peralatan yang terkini dan canggih. "Karena kita menyadari bahwa penyakit otak dan jantung menimbulkan kecacatan permanen dan bahkan sampai meninggal dunia,” tambahnya.

Selain itu, sesuai dengan program yang dicanamkan oleh Kementrian BUMN rumah sakit ini bahkan dikelola secara smartsistem dengan terintegrasi mulai masuk pendaftaran sampai terkoneksi dengan 17 rumah sakit Pertamina di seluruh Indonesia.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1848 seconds (0.1#10.140)