DPR Geram, KPPU Enggan Terbuka Soal Bukti Dugaan Kartel Minyak Goreng

Kamis, 31 Maret 2022 - 18:55 WIB
loading...
DPR Geram, KPPU Enggan...
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng curah murah di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2022). Foto/MPI/Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) membenarkan adanya temuan terkait dugaan kartel minyak goreng, di mana satu alat bukti telah ditemukan. Namun, lembaga tersebut masih irit bicara terkait hal itu.

Pada Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI hari ini, Ketua KPPU Ukay Karyadi mengatakan, alat bukti tersebut saat ini statusnya masuk ke tahap penyelidikan.

Masalah tersebut dikatakan Ukay terdapat pelanggaran pada 3 pasal yaitu pasal 5 tentang Penetapan Harga, pasal 11 tentang kartel, dan pasal 19 Huruf C tentang Penguasaan Pasar Melalui Pembatasan Peredaran.

"Sudah kami panggil 44 pihak yang terdiri dari produsen minyak goreng, terutama yang besar-besar, begitu juga distributor, ritel, asosiasi, perusahaan pengemasan minyak goreng dan juga instansi pemerintah, Kementerian Perdagangan (Kemendag)," kata Ukay, Kamis (31/3/2022).



Ukay menyatakan, pihaknya tinggal mencari satu alat bukti lagi agar kasus ini bisa dibawa ke persidangan. Menurut dia, KPPU juga telah meminta pertimbangan kepada presiden Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam menanyakan kepada Ketua KPPU terkait alat bukti yang telah ditemukan. "Setelah ditemukan, ada (atau) tidak alat buktinya?" tanya Anam.

Ukay pun menjawab seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, yaitu terdapat satu alat bukti. "Ada satu alat bukti," jawab Ukay. "Alat buktinya apa?" Anam kembali bertanya. "Tentunya tidak bisa disampaikan dalam...." jawab Ukay lagi.



Jawaban Ukay tersebut lantas dipotong oleh Anam. "Kok tidak boleh disampaikan, kita semua ini Pak, jangankan KPPU kita semua ini, kita semua ini lho tahu alat buktinya apa," sergah Anam.

Lebih lanjut Anam mendesak ketua KPPU untuk menjelaskan dan menyebutkan nama-nama yang terlibat sebagai sinyal kartel minyak goreng yang dijelaskan oleh Ukay.



"Saya ingin tanya, sejak dilakukan investigasi apa yang didapatkan, KPPU ini ditunggu perannya oleh rakyat," desak Anam. "Saya ingin tanya, hasil investigasi Bapak itu apa, yang tegas Pak, Bapak itu pimpinan," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Takaran MinyaKita Disunat,...
Takaran MinyaKita Disunat, Wamentan: Jangan Ingin Untung Sesaat, Rakyat Dikorbankan
Ulah Pemimpin Kartel,...
Ulah Pemimpin Kartel, Pasokan Minyak Arab Saudi ke China Drop
Cara Jual Minyak Jelantah...
Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Catat Lokasi Penjualannya
Menteri UMKM Kolaborasi...
Menteri UMKM Kolaborasi Bersama KPPU Wujudkan Konektivitas Usaha Besar dengan UMKM
Rekomendasi
Senjata Rahasia di Balik...
Senjata Rahasia di Balik Sukses George Groves sang Juara Dunia Tinju Kelas Super Menengah
Kapan Kekosongan Duta...
Kapan Kekosongan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Diisi?
Kemendagri Bakal Panggil...
Kemendagri Bakal Panggil Lucky Hakim Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Berita Terkini
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
26 menit yang lalu
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
1 jam yang lalu
Kisah Sukses Murdaya...
Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti
1 jam yang lalu
Kabar Duka, Konglomerat...
Kabar Duka, Konglomerat Murdaya Poo Pemilik Pondok Indah Mall Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
SIG Jalankan Program...
SIG Jalankan Program Keberlanjutan di Sekitar Wilayah Operasi
3 jam yang lalu
Redam Tarif Impor Baru...
Redam Tarif Impor Baru AS, Indonesia Siapkan Usulan Relaksasi TKDN
4 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved