Bulog Pastikan Stok Beras dan Gula Pasir di Sulsel Aman Selama Ramadhan

Jum'at, 01 April 2022 - 09:06 WIB
loading...
Bulog Pastikan Stok Beras dan Gula Pasir di Sulsel Aman Selama Ramadhan
Bulog Sulselbar memastikan kebutuhan pokok berupa beras dan gula pasir terpenuhi selama bulan Ramadhan dan Idulfitri. Foto/Dok
A A A
MAKASSAR - Badan Usaha Logistik ( Bulog ) Sulselbar memastikan kebutuhan pokok berupa beras dan gula pasir terpenuhi selama bulan Ramadhan dan Idulfitri tahun ini.

Pimpinan Wilayah Bulog, H Bakhtiar AS mengungkapkan, stok beras saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 12 bulan ke depan.

Meski permintaan cenderung naik pada bulan Ramadhan dan Idulfitri, Bulog memastikan ketersediaan beras akan tetap aman, dimana saat ini stok mencapai 134 ribu ton.



Menurut Bakhtiar, sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Bulog dalam rangka mengatisipasi meningkatnya konsumsi pangan masyarakat selama momen Ramadhan dan Idulfitri.

"Hari ini Alhamdulillah terkait stok tersebut cukup terutama beras persediaan kita masih bisa untuk kebutuhan 12 bulan ke depan,” jelasnya, kepada SINDOnews, Jumat (1/4/2022).

Lanjut Bakhtiar, Bulog juga terus melakukan penyerapan gabah/beras petani karena saat ini sudah memasuki musim panen. Hal itu diproyeksi akan berlanjut hingga bulan Mei dan Juni mendatang.

Selain beras, komoditas pangan lainnya yang juga mengalami lonjakan permintaan selama Ramadhan adalah gula pasir.

"Komiditi lain misalnya gula, stok kita juga kurang lebih ada 100 ribuan (ton) dan secara bertahap akan masuk kurang lebih hampir 300 ribu ton," urainya.

Khusus untuk memenuhi kebutuhan daging, Bulog juga telah mengambil langkah strategis berupa penambahan stok. "

“Inshaallah saya pastikan untuk bulan puasa dan Idulfitri aman terkait komoditi beras, termasuk juga daging secara bertahap akan kita datangkan untuk mengantisipasi kalau nanti mungkin permintaan yang cukup signifikan terkait, seperti hari raya,” jelas Bakhtiar.

Menurut dia, konsumsi pangan masyarakat selama Ramadhan dan Idulfitri mengalami peningkatkan di kisaran 10 sampai 20 persen dibandingkan dengan hari biasa. " Tetapi menurut saya itu masih batas normal karena masih masa pandemi daya beli juga masih terbatas sehingga masih level normal lah,” tuturnya.



Sejauh ini, pihak Bulog Wilayah bersama Bulog Cabang yang berada di setiap kabupaten dan kota terus berkoordinasi dalam melakukan pembelian bahan pokok, sehingga stok tetap stabil.

Sementara itu, demi mengantisipasi melonjaknya harga di pasaran, Bulog bersama Pemerintah akan terus melakukan koordinasi demi menjaga stabilitas harga.

“Tetapi kalau kami perhatikan di lapangan dari pantauan harga-harga itu memang ada kenaikan tetapi tidak terlalu signifikan,” pungkas Bakhtiar.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)