Krakatau Posco Buka Program Magang Bagi 100 Anak Muda dan Beasiswa ke Korea

Jum'at, 01 April 2022 - 19:39 WIB
loading...
Krakatau Posco Buka Program Magang Bagi 100 Anak Muda dan Beasiswa ke Korea
Pemberian penghargaan Krakatau Posco The Hero 2021 kepada para sosok inspiratif. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Krakatau Posco membuka peluang bagi para generasi muda di kota Cilegon, Banten, untuk mengikuti program magang dan beasiswa ke Korea Selatan (Korsel) .

Hal itu disampaikan Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Kwang Moo saat bertemu Walikota Cilegon Helldy Agustian di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Kamis (31/3/2022).

Pertemuan tersebut guna membahas beberapa program yang akan dilaksanakan dan pemberian penghargaan kepada warga kota Cilegon dan sekitarnya yang telah memberikan inspirasi positif pada masyarakat.

Seluruh rangkaian kegiatan yang dirangkum pada pertemuan kali ini merupakan bentuk dari dukungan perusahaan terhadap program-program yang telah dicanangkan oleh walikota Cilegon bagi masyarakat industri demi maju dan tumbuh bersama secara beriringan.

Kim Kwang Moo memaparkan secara terperinci kegiatan-kegiatan yang akan digelar, di mana seluruh kegiatan didasari salah satu pilar Corporate Citizenship yakni “Society with Krakatau Posco”.

Dalam menjalankan operasinya, ungkap Kim, Krakatau Posco berpegang pada filosofi ‘Corporate Citizenship’ yang dilaksanakan dengan nilai empati dan perhatian yang memungkinkan semua pemangku kepentingan dalam masyarakat untuk hidup berdampingan bersama dengan erat dan bersinergi secara baik. “Serta berkontribusi untuk membuat dunia dengan masa depan yang lebih baik,” ujarnya, dikutip Jumat (1/4/2022).



Sejalan dengan upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang baik dan kompetitif di pasar tenaga kerja, lanjut Kim, Krakatau Posco membuka peluang bagi 100 generasi muda Cilegon sebagai peserta magang untuk mendapat pelatihan serta bekal ilmu dari perusahaan.

Program magang bersertifikasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 serta aspek keamanan dan keselamatan kerja di area pabrik baja terpadu Krakatau Posco.

Walikota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi Krakatau Posco atas program-program positif yang dilaksanakan seperti program magang tersebut.

Menurut dia, program tersebut selaras dengan Surat Edaran No. 560/928Disnaker tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM lokal. “Sebanyak 85% dari 100 orang tersebut adalah warga Kota Cilegon dan sekitarnya,” ujarnya.

Tak hanya program magang, bekerja sama dengan Posco Group, tahun ini Krakatau Posco membuka kesempatan bagi para mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa melalui pertukaran pelajar untuk mahasiswa S1 aktif dalam Program Global Young Leaders dari Postech.



Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di Korea Selatan selama satu tahun di universitas yang terafiliasi dengan Postech.

Selama program berlangsung, mahasiswa terpilih berkesempatan untuk melakukan penelitian, mengadakan study tour ke Posco, mempelajari budaya Korea dan bagaimana perusahaan startup di sana dijalankan, serta membangun komunikasi dengan peserta lain dari berbagai negara.

Selain dua program tersebut, pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemberian penghargaan kepada para sosok inspiratif dalam program Krakatau Posco The Hero 2021.

Adapun Program The Hero merupakan salah satu bentuk penerapan pilar pada Corporate Citizenship dengan mengangkat kisah para sosok inspiratif dari masyarakat untuk kemudian diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi para generasi penerus.

Ide, gagasan, kreativitas, hingga usaha pada perjalanannya dituangkan dalam sebuah bentuk tulisan untuk dapat memberikan wawasan baru, memotivasi yang membacanya untuk bergerak maju dan mengembangkan nilai kebermanfaatan diri untuk lingkungan sekitar pada khususnya.



Adapun penghargaan diberikan kepada tiga orang sosok pada tiga bidang yang telah ditetapkan. Di bidang sosial ada sosok guru bernama Arip yang juga merupakan pegiat lingkungan khususnya biota laut dan konservasi terumbu karang buatan untuk pelestarian kehidupan laut dan pesisir.

Pada bidang edukasi, penghargaan diberikan kepada Abdul Mukti, seorang pemuda penyandang tuna netra yang semangatnya dalam belajar dan mengajar memberikan efek luar biasa bagi lingkungannya.

Sosok terakhir yakni Nur Agis Aulia yang memperoleh penghargaan pada bidang kewirausahaan melalui program petani milenial.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)