Lagi, Starbucks Rogoh Rp7,1 Miliar Beli Teh Produksi PTPN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) hari ini menggelar pelepasan ekspor perdana 2022 berupa produk teh PTPN Group ke Seattle, Amerika Serikat (AS).
Aksi korporasi ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan strategi pemasaran melalui kemitraan strategis dan ekspansi produk hilir.
Dalam hal ini, perseroan berhasil meyakinkan perusahaan multinasional asal AS Starbucks Corporation (Starbucks) untuk melanjutkan pembelian teh produksi Perkebunan Nusantara Group pada tahun ini.
Total nilai perdagangan internasional tersebut mencapai USD496.000 atau berkisar Rp7,11 miliar (asumsi kurs Rp14.360 per dolar AS).
Keberhasilan penjualan komoditi teh ke perusahaan minuman yang bermarkas di Seattle ini melanjutkan tren pada tahun-tahun sebelumnya.
Tercatat pada tahun lalu, total nilai penjualan mencapai USD322.000 atau sekitar Rp4,62 miliar. Berdasarkan data tersebut, Holding Perkebunan Nusantara mampu meningkatkan nilai kontrak penjualan teh sebesar 54% pada tahun ini.
Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Dwi Sutoro menyatakan, Holding Perkebunan Nusantara sukses meningkatkan kinerja ekspor, khususnya komoditi teh ke AS.
“Pencapaian ini menunjukkan kemampuan Holding Perkebunan Nusantara dalam memproduksi teh sesuai standar kualitas pasar internasional,” ujarnya, Jumat (1/4/2022).
Aksi korporasi ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan strategi pemasaran melalui kemitraan strategis dan ekspansi produk hilir.
Dalam hal ini, perseroan berhasil meyakinkan perusahaan multinasional asal AS Starbucks Corporation (Starbucks) untuk melanjutkan pembelian teh produksi Perkebunan Nusantara Group pada tahun ini.
Total nilai perdagangan internasional tersebut mencapai USD496.000 atau berkisar Rp7,11 miliar (asumsi kurs Rp14.360 per dolar AS).
Keberhasilan penjualan komoditi teh ke perusahaan minuman yang bermarkas di Seattle ini melanjutkan tren pada tahun-tahun sebelumnya.
Tercatat pada tahun lalu, total nilai penjualan mencapai USD322.000 atau sekitar Rp4,62 miliar. Berdasarkan data tersebut, Holding Perkebunan Nusantara mampu meningkatkan nilai kontrak penjualan teh sebesar 54% pada tahun ini.
Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Dwi Sutoro menyatakan, Holding Perkebunan Nusantara sukses meningkatkan kinerja ekspor, khususnya komoditi teh ke AS.
“Pencapaian ini menunjukkan kemampuan Holding Perkebunan Nusantara dalam memproduksi teh sesuai standar kualitas pasar internasional,” ujarnya, Jumat (1/4/2022).